nasional

Ketua Umum PBNU Usulkan Madrasah Bisa Terima Siswa Non Islam

Rabu, 5 April 2023 | 04:50 WIB
Yahya Cholil Staquf


RBG.ID – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf menyampaikan gagasan.

Di hadapan aparatur Ditjen Pendidikan Islam Kemenag, dia mengusulkan supaya madrasah bisa menerima murid-murid non Islam.

Gagasan itu merupakan reformasi madrasah.

Baca Juga: Ziva Magnolya yang Tengah Berlibur di Korea Selatan Tidak Sengaja Bertemu Doyoung dan Jungwoo NCT!

Tokoh yang akrab disapa Gus Yahya itu mengatakan, madrasah merupakan lembaga pendidikan keagamaan khas Islam yang sudah ada sejak lama di Indonesia.

Madrasah tumbuh dari masa ke masa. Termasuk terus bertumbuh di tengah masyarakat Indonesia yang heterogen.

Untuk itu dia menyampaikan dalam rangka reformasi madrasah, harus mengusung semangat integrasi.

Baca Juga: Catat! Begini Syarat dan Cara Daftar UM-PTKIN 2023 Lengkap

’’Saya berfikir bagaimana madrasah-madrasah ini bisa menerima murid dari agama lain,’’ katanya dalam pembukaan forum konsinyering Madrasah Reform yang digelar Ditjen Pendidikan Islam Kemenag.

Kakak Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas itu mengatakan, kesempatan madrasah menerima siswa dari kalangan non Islam secara teknis bisa diatur lebih lanjut oleh pemerintah.

Semangatnya adalah bangsa Indonesia saat ini butuh satu strategi untuk memperkuat integrasi sosial.

Baca Juga: Bahas Hoaks, Kota Bogor Jadi Tuan Rumah Webinar Literasi Digital

Apalagi, menurut dia, masyarakat Indonesia saat ini dalam kondisi super heterogeny.

Gus Yahya mengajak semua pihak untuk berkomitmen melakukan akulturasi dalam dunia pendidikan, khususnya di madrasah itu.

Baginya sistem pendidikan keagamaan, termasuk di madrasah saat ini justru terkesan memisah-misahkan peserta didik berdasarkan identitas agamanya.

Halaman:

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB