Bahkan, pesta pernikahan anak Jokowi di Solo juga menghadirkan banyak tamu undangan.
”Jadi, di mana relevansinya pejabat dilarang buka puasa bersama. Saya menduga ini bukan orisinal ide Pak Jokowi. Tapi, ada pihak yang membisikkan kepada beliau,” jelas Nasir yang juga politisi PKS itu.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan, larangan Bukber itu jangan sampai dinilai menghalangi acara-acara berkaitan dengan umat Islam.
Sehingga, PPP berharap kegiatan Bukber tidak dilarang.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan, surat yang dirilis istana soal buka bersama itu bukan larangan, tetapi arahan dari presiden karena melihat kondisi dan situasi terkini.
“Kita sebagai anak buah ya pasti akan mengikuti dong arahan presiden,” jelasnya.
BACA JUGA:Jokowi Disebut Anti Islam Usai Larang Pejabat Bukber, Menag Bantah: Nggak lah
Yaqut membantah kebijakan itu akan menimbulkan kesan Presiden Joko Widodo anti-Islam.
Menurutnya, Presiden Jokowi justru sangat perhatian atau concern terhadap Islam.
”Presiden juga sangat perhatian dengan umat Islam,” jelasnya.
Pengamat kebijakan publik sekaligus dosen Universitas Indonesia (UI) Lina Miftahul Jannah mengatakan surat itu tak masalah karena hanya mengatur pegawai dan aparat pemerintah. Bukan masyarakat umum.
”Polemik disudahi supaya Ramadan bisa lebih khidmat,” ujarnya. (jpc)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.