Baca Juga: Sadis, Berikut Kronologi Dua Perempuan Dibunuh dan Dicor di Bekasi
Dugaan awal, MR frustasi karena sering menjadi korban bullying oleh teman-temannya.
”Dia sering jadi korban perundungan di sekolah,” jelas Basori.
Menurut keterangan ibu korban, lanjut Basori, MR sering murung dan menangis saat pulang sekolah.
Kepada ibunya, dia mengaku tidak tahan diolok-olok karena sudah tidak punya bapak.
Wasiah sampai hapal dengan sifat anaknya itu.
Baca Juga: Biodata Medina Dina yang Diduga Pacar Baru Gading Marten
Setiap di-bully oleh teman-temannya, MR pasti cemberut saat pulang sekolah.
Bahkan, terkadang MR menangis.
”MR biasanya nangis, oleh ibunya ditanya, katanya diolok-olok temannya. MR dipanggil anak yatim, bapaknya memang sudah lama meninggal,” sebutnya.
Baca Juga: Sebut Okin 'Suneo yang Suka Pansos', Ibunda Zara Geram Singgung Predator
Diduga karena kerap diolok-olok, mental MR terganggu.
Bahkan, dia sering mengigau saat tidur. Dalam igauannya, MR mengaku sedang berjalan-jalan bersama bapaknya.
”MR sering manggil-manggil nama bapaknya, katanya sering lihat bapaknya ada di rumah,” ujarnya. (sas/abi/oni)