nasional

Kendaraan Listrik Jadi Upaya Penurunan Emisi Karbon, Begini Perhitungan Emisinya Menurut PLN

Senin, 27 Februari 2023 | 09:16 WIB
Kendaraan listrik di Indonesia sebagai salah satu upaya pengurangan emisi karbon.

RBG.ID-JAKARTA, PT PLN (Persero) mendorong pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia sebagai salah satu upaya pengurangan emisi karbon.

PLN memastikan seluruh infrastruktur kendaraan listrik bisa dinikmati pelanggan sehingga masyarakat tak perlu ragu untuk beralih ke kendaraan listrik.

Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo mengajak masyarakat untuk bisa beralih dari kendaraan berbasis fosil ke kendaraan listrik.

Dengan menggunakan kendaraan listrik masyarakat sudah turut berkontribusi untuk mengurangi emisi 56 persen.

Baca Juga: Bahlil Lahadalia Tampik Kabar Miring Hengkangnya IBC dan LG dari Proyek Baterai Kendaraan Listrik

"Sebagai gambaran, 1 liter bahan bakar minyak (BBM) setara dengan 1,2 kilowatt hour (kWh) listrik. Emisi karbon 1 liter BBM setara dengan 2,4 kilogram (kg) CO2e, sedangkan 1,2 kWh listrik emisinya setara 1,02 kg CO2e," ujar Darmawan dalam pagelaran otomotif terbesar, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di Jakarta.

Apalagi, kata Darmawan, listrik yang disediakan untuk mengisi daya kendaraan juga akan semakin bersih, menyusul mulai dibangunnya pembangkit yang berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT).

"Seiring dengan pembangkit PLN yang akan menuju ke EBT, maka ke depan kendaraan listrik emisinya akan nol," kata Darmawan.

Darmawan menekankan bahwa selain ramah lingkungan, keunggulan kendaraan listrik adalah lebih hemat. Sebagai gambaran, mobil dengan BBM dengan jarak tempuh 10 kilometer (km) menghabiskan 1 liter BBM, sedangkan mobil listrik dengan jarak sama menghabiskan 1,2 kWh.

Baca Juga: Bungkam soal Macet, Sekda DKI: Tujuan Mobil Listrik Agar Polusi Berkurang

Maka, dengan asumsi tarif listrik Rp1.699,53 per kWh, hanya diperlukan sekitar Rp2.500 untuk mobil listrik dan sekitar Rp14 ribu untuk mobil BBM dalam menempuh jarak 10 km.

Dengan begitu menggunakan mobil listrik lebih hemat sekitar 75 persen dari pada menggunakan mobil BBM.

Tak hanya itu kata Darmawan, penggunaan kendaraan listrik juga tetap bisa tampil keren. Karena saat ini pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) beserta PLN telah melakukan terobosan dengan konversi kendaraan BBM ke listrik.

"Melalui konversi kendaraan listrik pecinta otomotif tetap bisa berkreasi sesuai dengan keinginan. Misalnya dengan mengkonversi motor vespa jadul ataupun motor costum kekinian menjadi kendaraan listrik," tutup Darmawan.

Halaman:

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB