RBG.id — Setelah sempat langka di berbagai daerah, BP-AKR mulai kembali mendistribusikan bahan bakar BP 92 (RON 92) di sejumlah SPBU di wilayah Jabodetabek, Purwakarta, hingga Bandung.
Namun, pasokannya masih terbatas dan belum dapat dipastikan berapa lama stok bbm tersebut akan bertahan.
Kondisi berbeda terjadi pada Shell Indonesia, yang hingga akhir Oktober 2025 belum kembali menyediakan produk unggulan seperti Shell Super, V-Power, dan V-Power Nitro+.
Saat ini, hanya V-Power Diesel yang masih tersedia di beberapa SPBU Shell.
Kelangkaan BBM di jaringan SPBU swasta, baik BP maupun Shell, telah terjadi sejak beberapa pekan terakhir.
Situasi ini dipicu oleh pembatasan impor base fuel yang diterapkan untuk menjaga stabilitas pasokan nasional.
Shell Masih Negosiasi dengan Pertamina
Presiden Direktur & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian, menjelaskan bahwa pihaknya masih dalam proses negosiasi business-to-business (B2B) dengan Pertamina Patra Niaga terkait pasokan base fuel.
“Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa saat ini belum mencapai kesepakatan B2B terkait aspek komersial untuk pasokan base fuel dari Pertamina Patra Niaga,” ujar Ingrid dalam keterangan resmi, dikutip RBG.id dari situs resmi Shell Indonesia, Jumat (31/10/2025).
Ia menambahkan, pembahasan mengenai pasokan impor bahan bakar masih terus berjalan, sehingga belum dapat dipastikan kapan produk BBM Shell akan kembali tersedia di seluruh jaringan SPBU.
“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya agar produk BBM jenis bensin dapat kembali tersedia sesuai standar keselamatan operasional serta mutu bahan bakar global Shell,” imbuhnya.
Sejumlah SPBU Shell yang kehabisan pasokan terpaksa menutup operasionalnya sementara.