RBG.id - Isu pergantian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali mencuat setelah beredar kabar Presiden Prabowo Subianto disebut telah mengirimkan surat presiden (surpres) ke DPR RI terkait calon penggantinya.
Rumor ini langsung memicu perbincangan publik, terutama soal siapa saja yang masuk dalam bursa calon Kapolri baru.
Namun hingga Jumat malam (12/9/2025), pimpinan DPR RI menegaskan belum menerima dokumen resmi dari Istana.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menegaskan tidak ada surat apapun terkait pergantian Kapolri.
Hal senada disampaikan Nasir Djamil, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS, yang menyebut pengangkatan maupun pemberhentian Kapolri sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden dengan persetujuan DPR.
Isu pergantian pucuk pimpinan Polri ini muncul di tengah sorotan publik terhadap kinerja institusi kepolisian.
Salah satu pemicunya adalah kasus kecelakaan yang menewaskan seorang pengemudi ojek online setelah ditabrak anggota Brimob.
Insiden tersebut dinilai menjadi titik balik menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri dan menambah desakan agar ada pembenahan di tubuh kepolisian.
Meski belum ada kepastian resmi, sejumlah nama perwira tinggi berpangkat Komisaris Jenderal mulai ramai disebut sebagai kandidat.
Di antaranya, Komjen Dedi Prasetyo (Wakapolri), Komjen Suyudi Ario Seto (Kepala BNN), Komjen Syahardiantono (Kabareskrim), serta Komjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho (Sekjen KKP).
Keempatnya dikenal memiliki rekam jejak panjang di institusi kepolisian, meski keputusan final tetap berada di tangan Presiden.
Baca Juga: Resmi Lengser dari Posisi Menteri Keuangan, Sri Mulyani: Hormati Privasi Saya