RBG.id - Pengangkatan Deddy Corbuzier jadi Staf Khusus Menteri Pertahanan memicu kontroversi, salah satunya dari anggota PDIP yang menyindir keras usai Deddy resmi dilantik.
Oleh karena itu, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Aria Bima, menanggapi pengangkatan Deddy Corbuzier sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan RI Bidang Komunikasi Sosial dan Publik.
Ia menyoroti keputusan tersebut di tengah upaya pemerintah melakukan efisiensi anggaran, sebagaimana yang telah diinstruksikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Aria Bima menekankan, Kementerian Pertahanan perlu menunjukkan konsistensi dalam menjalankan kebijakan Presiden terkait pengelolaan anggaran secara efektif dan tepat sasaran.
Terlebih, saat ini telah ada arahan agar gubernur hingga bupati tidak diperbolehkan mengangkat staf demi efisiensi anggaran.
Meski demikian, Aria Bima tidak memberikan komentar lebih lanjut terkait kemungkinan PDIP akan meminta Menteri Pertahanan untuk meninjau ulang pengangkatan stafsus tersebut.
"Intinya gini loh, ini ada perintah bahwa gubernur bupati tidak boleh mengangkat staf ya, harusnya juga diikuti oleh pemerintah pusat, saya kira itu," kata Aria Bima dikutip RBG.id dari Tribunnews pada Rabu, 12 Februari 2025.
Yang terpenting, pemerintah pusat harus tetap konsisten dalam menerapkan kebijakan efisiensi anggaran yang sedang berjalan.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, telah memimpin upacara pengangkatan sumpah serta pelantikan Staf Khusus dan Asisten Khusus Menhan.
Dalam acara yang berlangsung di Aula Bhineka Tunggal Ika Kemhan, Jakarta, pada Selasa, 11 Februari 2025, sebanyak delapan orang juga dianugerahi Penghargaan Dharma Pertahanan.***