Minggu, 21 Desember 2025

Tren Personal Color Semakin Populer! Jepang vs Korea, Mana yang Lebih Masuk untuk Kulit Orang Indonesia?

- Rabu, 12 Februari 2025 | 13:54 WIB
Ilustrasi pesona color  (foto/Ilustrasi Pexels.com)
Ilustrasi pesona color (foto/Ilustrasi Pexels.com)

RBG.id – Tren personal color  semakin populer dalam industri kecantikan, termasuk di Indonesia.

Di antara berbagai sistem yang ada, dua yang paling banyak digunakan berasal dari Korea dan Jepang.

Manakah yang lebih sesuai dengan warna kulit orang Indonesia?

Baca Juga: Waduh! Gayung Lope Pink Sebut David Clement Ingin Ceraikan Agnes Jennifer, Isi Chat Natasha Wijaya Dibongkar

Chaebin Lee, seorang analis personal color dan pendiri Color For You, menjelaskan perbedaan mendasar antara kedua sistem tersebut.

Dalam wawancaranya di Wardah Colour Verse 2025, yang berlangsung di Mall Senayan City pada Jumat, 7 Februari 2025, Chaebin mengungkapkan kedua sistem memiliki variasi spektrum warna yang berbeda.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Drama Korea Romantis untuk Isi Liburan Tahun Baru Imlek 2025

“Sistem Korea sangat mirip dengan Jepang, namun rentang warna yang ditawarkan jauh lebih luas,” ujar Chaebin, seperti dikutip dari Kompas pada Selasa, 11 Februari 2025.

Menurut Chaebin, sistem Korea memiliki palet warna yang lebih banyak, memungkinkan perpaduan warna bold dan soft yang menghasilkan nuansa warna yang lebih fleksibel.

Sementara itu, sistem Jepang lebih fokus pada warna-warna cerah yang menonjolkan kesan ceria dan memikat.

Baca Juga: Layaknya Seminyak Bali, Tempat Nongkrong Kekinian di Hill House Kota Batu Sajikan Menu Khas Korea dan Jepang dengan Harga Mulai Rp 20 Ribuan

Lalu, mana yang lebih cocok untuk kulit orang Indonesia? Chaebin menegaskan tidak ada sistem personal color yang lebih benar atau salah karena masing-masing memiliki kelebihan yang disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan pribadi.

Namun, berdasarkan kecocokan dengan warna kulit masyarakat Indonesia, Chaebin menilai sistem Korea lebih cocok karena menawarkan berbagai pilihan warna yang lebih bervariasi.

Meskipun begitu, ia juga mencatat masyarakat Indonesia masih cenderung enggan untuk mengeksplorasi warna-warna baru yang sesuai dengan spektrum personal color mereka. *** 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X