Salah satu kasus yang mendapat sorotan adalah skandal korupsi PT Timah yang ditaksir mencapai Rp 300 triliun.
Selain itu, muncul kontroversi terkait proyek pagar laut di Tangerang, yang diduga melibatkan pengembang PIK 2 dengan fasilitas Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diberikan sejak era Presiden Jokowi.
"Publik mengharapkan ketegasan Prabowo dalam menyelesaikan kasus-kasus korupsi, terutama dalam perampasan aset hasil korupsi agar bisa dialihkan untuk kesejahteraan rakyat," ujar Johan.
Selain pemberantasan korupsi, publik juga berharap pemerintah dapat lebih responsif dalam menangani permasalahan di tingkat akar rumput, terutama dalam birokrasi pelayanan publik.
"Pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan lebih tanggap dalam menjalankan program-program kesejahteraan, sekaligus memperbaiki sistem birokrasi agar lebih efisien," pungkasnya lagi.***