Ia juga memiliki latar belakang akademik yang kuat sebagai alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) dan peraih gelar Ph.D. dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat.
Karier Satryo mencakup berbagai prestasi, termasuk mempublikasikan lebih dari 99 artikel ilmiah.
Pada 1992, ia memimpin Jurusan Teknik Mesin ITB dan menjadi pionir implementasi proses self-evaluation di jurusan tersebut.
Selain itu, ia aktif di Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) dan pernah menjabat sebagai Ketua AIPI (2018-2023).
Baca Juga: Mahkamah Agung AS Tolak Banding, Demi Keamanan Nasional Platform TikTok Resmi Diblokir
Penghargaan bergengsi juga diraihnya, seperti Medali Ganesha Bakti Cendekia Utama dari ITB (2010) dan The Order of the Rising Sun dari Jepang (2016).
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Satryo memiliki kekayaan senilai Rp46,05 miliar.
Kekayaannya terdiri atas properti senilai Rp33,6 miliar, kendaraan seharga Rp1,4 miliar, serta kas dan setara kas sebesar Rp11 miliar.
Aksi unjuk rasa ini mencuat ke publik dengan tagar #MenteriDzalim yang menjadi trending di media sosial.***