RBG.id - Kebakaran besar melanda Glodok Plaza, Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat, pada Rabu, 15 Januari 2025. Sumber api diduga berasal dari sebuah diskotek di lantai 7 gedung tersebut.
Tragedi ini membuat sembilan orang terjebak di area rooftop lantai 7. Besarnya kobaran api menghambat upaya penyelamatan, baik dari warga yang berada di sekitar lokasi maupun petugas pemadam kebakaran sehingga situasi semakin mencekam.
Dalam kasus kebakaran di Glodok Plaza, sebanyak lima korban yang terjebak sudah ditemukan di tengah puing-puing kebakaran di lantai 8 ruang karaoke Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat.
Baca Juga: Batuk dan Pilek Tak Kunjung Sembuh? Cobain Deh Posisi Tidur Ini, Dijamin Anti Kambuh
Akibat parahnya kebakaran, kondisi jenazah tidak lagi utuh.
Hal itu dikonfirmasi oleh Kasi Ops Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifuddin yang menyampaikan identitas dan jenis kelamin dari para korban belum bisa dipastikan.
Jenazah telah dievakuasi dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan proses autopsi guna mengidentifikasi korban lebih lanjut.
Baca Juga: Riuhnya Warga Gaza Rayakan Gencatan Senjata dengan Israel Usai Dibantai Lebih dari 15 Bulan
"Untuk jenis kelamin dan identifikasi itu karena sudah hancur, sudah tidak bisa diidentifikasi, mungkin nanti keterangan itu dari tim INAFIS," ucap Syarifuddin, dikutip RBG.id dari Liputan6 pada Jumat, 17 Januari 2025.
Evakuasi jenazah korban kebakaran di ruang karaoke lantai 8 Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, dilakukan secara bertahap.
Tiga jenazah ditemukan pada Kamis, 16 Januari 2025, sementara dua jenazah lainnya dievakuasi pada Jumat, 17 Januari 2025.
Baca Juga: Mandi Saat Berkeringat Bisa Menyebabkan Penyakit Kulit, Mitos atau Fakta? Ini Penjelasannya
Lebih lanjut, Syarifuddin menuturkan kondisi jenazah sangat memprihatinkan. Panas ekstrem dari kebakaran menyebabkan tubuh korban terbakar hingga hanya tersisa potongan-potongan yang tidak utuh.
Seluruh jenazah telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi dan identifikasi lebih lanjut.