RBG.id – Ini dia sepak terjang Abdul Qohar, Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) di Kejaksaan Agung, yang kini jadi sorotan publik setelah mengungkap dua kasus besar yang melibatkan nama-nama terkenal di Indonesia.
Sosoknya mulai mencuri perhatian semenjak mengungkap kasus dugaan suap Ronald Tannur dan kasus korupsi impor gula yang menyeret Tom Lembong.
Diketahui, ia baru menjabat posisi ini pada 29 Agustus 2024 setelah dilantik oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Abdul Qohar, atau Dr. Abd Qohar AF, S.H., M.H., memiliki latar belakang yang kuat dalam penegakan hukum.
Ia adalah alumni Fakultas Hukum Universitas Jember angkatan 1988. Sebelum menduduki jabatan Direktur Penyidikan Jampidsus, Abdul Qohar sempat menjabat sebagai Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus.
Karier Abdul Qohar di dunia kejaksaan dimulai sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang.
Ia kemudian dipindahkan ke Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, sebagai Kajari pada 2017.
Sejak saat itu, ia dipercaya untuk berbagai posisi strategis, termasuk sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus di Kejaksaan Tinggi Gorontalo dan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat.
Pengungkapan Kasus Tom Lembong
Pada 29 Oktober 2024, Abdul Qohar mengumumkan penetapan mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong, sebagai tersangka dalam kasus impor gula.
Penetapan ini juga melibatkan Charles Sitorus, Direktur Pengembangan Bisnis PT PPI.
Baca Juga: Jaksa Kasus Tom Lembong Pakai Jam Tangan Rp1 Miliar, Padahal Total Harta Kekayaannya Cuma Segini!