RBG.id -- Belakangan ini, publik dihebohkan dengan rencana Presiden Prabowo Subianto untuk memilih Maung Pindad sebagai mobil dinas untuk pejabat pemerintahan.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan klarifikasi mengenai rencana penggantian mobil dinas pejabat Kabinet Merah Putih dengan kendaraan taktis produksi PT Pindad tersebut.
Menurutnya, alasan keputusan Maung Pindad dipakai sebagai mobil dinas bertujuan untuk memperkuat penggunaan produk dalam negeri di lingkungan pemerintahan, bukan sekadar pergantian mobil semata.
Baca Juga: Rugikan Negara Ratusan Miliar, Jampidsus Gercep Langsung Tahan Tom Lembong di Rutan Salemba
Prasetyo menekankan pentingnya mendukung industri nasional dengan menggunakan kendaraan buatan dalam negeri, sehingga nantinya Istana tidak lagi menyewa, tetapi membeli secara langsung.
Lebih lanjut, Prasetyo mengimbau masyarakat dan media untuk tidak meramaikan wacana ini secara berlebihan.
“Mobil Maung ini semangatnya adalah kita harus punya mobil buatan sendiri. Tidak ada yang perlu diramaikan,” jelas Prasetyo.
Prasetyo juga menyatakan bahwa pihaknya akan meninjau kemampuan produksi PT Pindad untuk memastikan kesiapan dalam memenuhi kebutuhan kendaraan dinas tersebut.
“Yang penting semangatnya. Kita hitung nanti,” ungkapnya.
Baca Juga: Diduga Ikut Terlibat, Jefri Nichol Diperiksa Polisi Terkait Kasus Penganiayaan
Presiden Prabowo Intuksikan Pejabat Pakai Maung Pindad
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar para pejabat eselon I dan menteri beralih dari mobil impor mewah ke produk lokal, termasuk kendaraan Maung buatan Pindad.