nasional

Promedia dan Bank BRI Gelar Seminar BRI Journalism 360 Demi Mendorong Jurnalisme Berkualitas di Era Digital

Selasa, 29 Oktober 2024 | 11:39 WIB
Jajaran Promedia Teknologi Indonesia bersama Bank BRI di Seminar BRI Journalism 360. (Foto/Tim Publikasi/Promedia Teknologi.)

RBG.id -- Promedia Teknologi Indonesia bersama Bank BRI menggelar seminar jurnalistik bertajuk “Mediapreneurtalks - BRI Journalism 360: Jurnalisme Berkualitas dan Berkelanjutan.”

Acara ini bertujuan memperkuat kualitas jurnalisme di Indonesia dan membekali para jurnalis dengan keterampilan relevan dalam menghadapi tantangan era digital.

Dengan pengetahuan yang diperoleh, diharapkan keberlangsungan media daring, media sosial, televisi, dan radio digital dapat lebih berkelanjutan.

Seminar "BRI Journalism 360" membahas topik penting seperti etika jurnalistik, verifikasi fakta, pemanfaatan teknologi dalam jurnalistik, hingga strategi pendapatan melalui programmatic ads.

Baca Juga: Viral Wanita di Sumba Dirudapaksa hingga Lahirkan Anak Majikan, Polisi Sigap Akan Lakukan Uji Sampel DNA Terduga Pelaku

Para peserta, terdiri dari jurnalis dan pengelola media, mendapatkan kesempatan untuk belajar dari pakar-pakar di industri media daring, termasuk CEO Promedia Agus Sulistriyono, Koordinator Bidang Pelatihan Dewan Pers Fransiskus Surdiasis, CEO Props Ilona Juwita, dan General Manager Media Network Promedia Agil Hari.

Agus Sulistriyono menyatakan keyakinannya bahwa bisnis informasi akan terus ada meski media terus berubah.

“Bangun brand media dengan konten berkualitas agar bisnis bisa berkelanjutan, apapun mediumnya,” ujarnya.

Baca Juga: Akhir Zaman, Sepasang Remaja Hendak Kabur Gegara Terciduk Lakukan Aksi Tak Senonoh Dalam Mobil di Area Parkir Mall Bandung

Sementara itu, Ilona Juwita menyoroti pentingnya iklan digital yang sesuai dengan karakter konten, “Iklan harus relevan dengan isi artikel agar pesan dapat tersampaikan dengan efektif kepada pembaca,” jelasnya.

Fransiskus Surdiasis menambahkan bahwa kualitas jurnalisme tidak hanya dinilai dari isi konten, tetapi juga dari sumber yang kuat dan beretika.

Sedangkan Agil Hari menyoroti dampak perubahan algoritma mesin pencari, seperti Google, terhadap media daring.

“Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan algoritma merupakan tantangan yang harus dihadapi semua pengelola media,” katanya.

Baca Juga: Tagar Justice For Ita Merebak di Media Sosial, Ini Awal Kisahnya

Halaman:

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB