RBG.id - Perusahaan yang sebelumnya dikenal dengan proyek-proyek besar seperti The Last of Us dan Final Fantasy VII Remake kini diketahui telah berganti nama menjadi LAILAI Studios.
Perubahan nama ini muncul setelah penutupan Brandoville Studios pada Agustus 2024. Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi mengenai hubungan antara LAILAI Studios dengan Brandoville Studios maupun tentang perubahan ini.
Brandoville Studios, perusahaan seni grafis komputer (CG) yang terkenal dengan pengembangan AAA Games dan animasi premium, menjadi pusat perhatian setelah terungkap dugaan kasus perundungan di lingkungan kerjanya.
Isu tersebut mencuat dan menjadi viral, mengundang kritik luas terhadap praktik internal perusahaan.
LAILAI Studios, didirikan oleh Ken Lai bersama istrinya Cherry Lai yang sebelumnya terlibat dalam kasus dugaan kekerasan di Brandoville Studios berusaha meneruskan kesuksesan pendahulunya.
Berkantor pusat di Hong Kong dengan cabang utama di Jakarta, LAILAI Studios mengkhususkan diri dalam produksi AAA Games dan animasi premium.
Dengan latar belakang kesuksesan di industri game, LAILAI Studios kini fokus pada kolaborasi dengan pemimpin industri serta pengembangan arsitektur virtual dan pendidikan.
Meskipun demikian, perubahan nama dan identitas perusahaan ini berlangsung di tengah gelombang kritik dan viralnya rumor mengenai kasus kekerasan yang dialami oleh beberapa karyawan di Brandoville Studios.
Dugaan adanya bullying, pelecehan verbal, dan penyalahgunaan kekuasaan oleh Cherry Lai, Co-Owner sekaligus istri dari Ken Lai, telah menarik perhatian publik, khususnya di kalangan pekerja industri kreatif.
Akibat kontroversi ini, Brandoville Studios memutuskan untuk menghentikan operasionalnya pada Agustus 2024.
Tidak lama setelah itu, para pemimpin perusahaan dilaporkan segera mendirikan LAILAI Studios, meneruskan jejak dari Brandoville Studios dengan nama baru.