RBG.ID - Heboh di jagat maya, perusahaan game Brandoville Studios melakukan kekerasan kepada sejumlah karyawan.
Perusahaan game yang sudah bubar sejak Agustus 2024 ini viral di dunia maya karena dugaan perundungan yang dilakukan petingginya kepada para karyawan.
Salah seorang eks karyawan mengungkapkan, dirinya mengalami dampak dari segi fisik maupun psikis selama bekerja di sana.
Baca Juga: Pemkab Bogor Gelar Audiensi dengan Pokjawan, Perkuat Kolaborasi Pemerintah dengan Media
Salah satu pengakuan seorang mantan karyawan diceritakan lewat pesan media sosial kepada komika dan animator Ryan Adriandhy (@Adriandhy).
Percakapan salah satu korban diunggah di oleh Ryan di akun media sosialnya, sehingga kasus ini semakin menarik perhatian publik.
Pada Jumat (13/9/2024) pagi WIB, Ryan mengupdate kasus yang melibatkan Cherry Lai tersebut untuk membantu korban mendapatkan keadilan.
Baca Juga: Sambut Positif Amanat Prabowo, Rudy Susmanto Janji Vermak Kualitas Pendidikan di Kabupaten Bogor
"Pagi, update kasus kekerasan terhadap Christa Sydney oleh Cherry Lai dan Brandoville Studios
sudah dilaporkan ke kepolisian," tulis Ryan di Twitter.
Namun, ia menambahkan, masih belum ada respon dari pihak kepolisian.
Ryan mengungkapkan, saat ini Cherry Lai diketahui sudah berangkat ke luar negeri.
Baca Juga: Dewa 19 Gandeng Para Bintang Rock, Konser All Stars Direncanakan Dibuat Setiap Tahun
Hal ini membuat proses hukum di kepolisian sedikit tertunda. Namun, beragam komunitas dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) terus berusaha untuk mengawal kasus tersebut.