RBG.id - Baru-baru ini, kasus dugaan penganiayaan di lingkungan kerja menyeret Cherry Lai, istri Brandoville Studios, perusahaan animasi game asal Indonesia.
Kasus dugaan kekerasan di lingkungan kerja Brandoville Studios kembali mencuat setelah media The Lazy Monday mengeluarkan pernyataan resmi mengenai bukti-bukti penganiayaan yang dialami para karyawan.
Dalam pernyataan resminya, The Lazy Monday mengecam keras segala bentuk pelanggaran hak pekerja dan tindakan kekerasan yang diduga terjadi di studio tersebut.
Melalui akun Twitter @TheLazyMonday, mereka mengungkap bahwa bukti-bukti terkait kasus ini telah dikumpulkan oleh para korban dan diserahkan kepada pihak berwenang.
Baca Juga: Bos Brandoville Studios Diduga Lari ke Luar Negeri Usai Kasus Kekerasan terhadap Karyawan Mencuat
Bukti-bukti ini juga dapat diakses oleh publik melalui tautan yang dibagikan di akun Twitter tersebut.
The Lazy Monday menegaskan komitmennya untuk terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan memastikan para pelaku kekerasan dimintai pertanggungjawaban.
“Kami mengecam segala bentuk kekerasan dan pelanggaran terhadap hak-hak pekerja di Brandoville Studios,” ujar perwakilan The Lazy Monday dalam pernyataan resminya.
Mereka juga mendesak pihak yang bertanggung jawab untuk memberikan klarifikasi atas tuduhan tersebut.
Kasus ini pertama kali mencuat ketika sejumlah karyawan mengaku mengalami kekerasan dan perlakuan tidak adil selama bekerja di Brandoville Studios.
Bukti-bukti yang muncul termasuk rekaman percakapan grup, video, dan dokumen yang menunjukkan pelanggaran hak-hak pekerja sejak tahun 2022 hingga Juni 2024.
Baca Juga: Ada Call of Duty Sampai The Last Of Us, Ini Daftar Game yang Pernah Digarap Brandoville Studios