Seperti diketahui, presiden terpilih Prabowo Subianto akan dilantik menjadi presiden pada 20 Oktober nanti.
Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Hasbi mengatakan, alasan Jokowi ngantor di IKN di sisa masa tugasnya adalah Istana Garuda tempat presiden bekerja sebagai kepala pemerintahan sudah bisa digunakan.
Selama berkantor di IKN, lanjut Hasbi, Jokowi tetap bisa melakukan kunjungan kerja ke daerah lain. Skenarionya dengan berangkat dari IKN.
Selain itu, Jokowi bisa juga mendelegasikan beberapa agenda ke Wakil Presiden Ma’ruf Amin. (tyo/idr/wan/c17/dio)
Suntikan Anggaran untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2025
Pagu anggaran: Rp 505.534.826.000
Usulan tambahan anggaran: Rp 27.814.516.000.000
Pagu anggaran setelah tambahan: Rp 28.320.050.826.000
Perincian setelah Tambahan:
Unit Eselon I
Sekretariat Otorita IKN: Rp 357.348.638.000
Unit kerja hukum dan kepatuhan: Rp 11.092.814.000
Program Dukungan Manajemen
- Kedeputian bidang perencanaan dan pertanahan: Rp 813.050.000.000
- Kedeputian bidang pengendalian pembangunan: Rp 120.222.737.000