RBG.id - Rocky Gerung salah satu pengamat politik, filosofis sekaligus akademis yang berani mengkritik pedas pemerintahan.
Dalam sebuah acara debat yang ditayangkan salah satu televisi swasta, Rocky Gerung adu debat dengan relawan Jokowi Silfester Matutina.
Debat panas keduanya viral di media sosial, salah satunya jadi trending di X Twitter. Potongan video yang beredar luas memperlihatkan relawan Jokowi yang tersulut emosi karena kalah telak dari Rocky Gerung.
Baca Juga: Kylian Mbappe Sempat Frustrasi, Carlo Ancelotti Tegaskan Tidak Ada Tekanan
Dalam sebuah video acara debat, Rocky Gerung sempat sindir soal kepemimpinan Presiden Jokowi yang dituding banyak ikut campur atau 'cawe-cawe' dalam kontestasi Pilkada 2024.
Salah satunya terkait tudingan penjegalan Anies Baswedan yang gagal maju di Pilgub Jakarta dan Pilgub Jabar.
Menanggapi isu cawe-cawe kekuasaan, Rocky Gerung, akademisi dan pengamat politik, menilai bukti konkret sulit ditemukan.
Baca Juga: Calon Petahana Cuti Kampanye Penuh, Kepala Daerah Dijatah Kampanye Satu Hari Kerja Per Pekan
Menurutnya, jika bukti tidak bisa disediakan, publik hanya bisa membuat dugaan terdapat cawe-cawe dalam kekuasaan tersebut.
"Cawe-cawe itu argumen paling sederhana. Kan ga bisa membuktikan apa-apa kan," kata Rocky dikutip kanal YouTube iNewstv pada Rabu, 4 September 2024.
Rocky Gerung berpendapat bahwa publik sebenarnya sudah memahami terkait tindakan Presiden Jokowi dapat dianggap sebagai bentuk cawe-cawe.
Baca Juga: Strategi Jitu Puji Cipta Pertiwi Dapat iPhone Baru: Ngemis Donasi di X, Jualan Cerita Sedih
Namun, ia menekankan untuk membuktikan hal tersebut secara konkret sangatlah sulit.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono menyampaikan soal kegagalan partainya dalam mengusung eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bacagub Jabar di Pilkada 2024 dipengaruhi adanya campur tangan seseorang bernama Mulyono.