RBG.id - Terjadi debat sengit antara Ketua Umum Solidaritas Merah Putih, Silfester Matutina, dan Akademisi Rocky Gerung dalam acara Rakyat Bersuara di iNews TV pada Selasa malam, (3/9).
Mereka menjadi narasumber dalam diskusi yang membahas tema "Banyak Drama Jelang Pilkada, Kenapa?".
Ketegangan dimulai ketika Rocky memberikan sindiran bahwa banyak orang meraih kesuksesan dengan cara menjilat.
Sindiran ini memicu reaksi keras dari Silfester, yang kemudian menyerang Rocky secara pribadi dengan menyatakan bahwa ia merasa kasihan kepada Rocky karena belum pernah menikah.
"Anda salah besar, Bung Rocky. Anda itu pecundang. Kami bukan penjilat. Saya adalah orang yang tidak mendapatkan apa pun dari pemerintah ini, baik jabatan, proyek, atau lainnya," ujar Silfester.
Rocky, yang tidak secara eksplisit menyebutkan siapa yang ia maksud dengan 'penjilat', justru membalas bahwa reaksi Silfester menunjukkan bahwa dirinya adalah salah satu penjilat. "Satu ikan kepancing," jawab Rocky.
Silfester kemudian membalas dengan menyebut Rocky sebagai pecundang yang tidak berguna bagi Republik ini.
"Ini adalah manusia pecundang yang tidak ada gunanya untuk Republik ini. Saya tidak tahu apa gunanya Anda untuk Republik ini, saya tidak pernah merasakan manfaat dari Anda," ucap Silfester.
Debat semakin memanas ketika Silfester meminta Rocky untuk memberikan bukti bahwa Presiden Jokowi terlibat dalam cawe-cawe (campur tangan).
Rocky menjawab bahwa untuk membuktikan sesuatu, dibutuhkan metode pembuktian yang tepat.
Artikel Terkait
Rocky Gerung Diserang Orang Tak Dikenal Usai Jalani Pemeriksaan di Bareskrim Polri
Rocky Gerung "Diculik" ke Graha Pena Bogor, Refly Harun Bilang Begini
Rocky Gerung Ajak Mahasiswa Unida Bogor Bertengkar, Ini Tujuannya
Terkait Kasus Dugaan Hoaks, Bareskrim Akan Panggil Kembali Rocky Gerung
Bakal Seru Nih, Hotman Paris Tantang Rocky Gerung Adu Jotos di Indonesia Arena!
Rocky Gerung Beri Pujian ke Anies Baswedan yang Tolak Jadi Cagub Tak Ada Aspirasi di Jabar: Dia Bukan Pramono Anung
Rocky Gerung Usulkan Anies Baswedan Deklarasi Partai Saat Jokowi Lengser: 'Akan Ada Momen Besar'