RBG.di - Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia dalam rangkaian perjalanan apolistik ke kawasan Asia Pasifik.
Pemimpin Gereja Katolik sekaligus kepala negara Vatikan itu akan berada di tanah air selama tiga hari, pada 4-6 September 2024.
Selama kunjungannya di Indonesia, ia akan menginap di Kedutaan Besar Vatikan di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat.
Hal itu dikatakan oleh Ketua Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Ignasius Jonan.
Ia mengatakan, Paus Fransiskus tidak akan bermalam di hotel, melainkan di Kedutaan Besar Vatikan.
"Bapak Paus tidak akan menginap di hotel, tapi di Kedutaan Besar Vatikan," katanya di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Senin, 2 September 2024.
Sejarah Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta
Kedutaan Besar vatikan atau Nunsiatur Apostolik dirancang oleh arsitek Jerman, Hermann Bohnekamp.
Kemudian bangunan tersebut resmi didirikan pada 1 Juni 1966. Pembukaan resmi gedung baru dilaksanakan pada 29 Juni 1966 dan dihadiri Presiden Soekarno.
Pada 6 Juli 1947, Paus Pius XII mengangkat Uskup Agung de Jonghe d'Ardoye sebagai "Delegatus Apostolik di Kepulauan Indonesia".
Baca Juga: Kejagung Tunda Proses Hukum yang Libatkan Calon Kepala Daerah, Ini Alasannya