RBG.id - Ribuan driver ojol dan kurir online melakukan demonstrasi se-Jabodetabek, pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Massa aksi terlihat menggunakan atribut ojeknya masing-masing hingga membawa bendera komunitas.
Para demonstrasi akan berunjuk rasa di 4 titik, yaitu di Istana Negara, Kantor Gojek, Kantor Grab, dan kantor kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Baca Juga: Pemerintah akan Terapkan Tarif KRL Berbasis NIK, Kemenhub Sebut akan Ada Diskusi Publik
Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia, Igun Wicaksono menuturkan ada dua tuntutan utama yang disampaikan.
Pertama, mengenai tarif potongan yanga dibebankan kepada mitra driver mencapai 20 sampai 30 persen.
Kedua, mereka menuntut pemerintah untuk melegalkan status profesi pengemudi ojol ke dalam undang-undang (UU).
Mereka menilai jika pemerintah belum berbuat banyak untuk memenuhi rasa keadilan dan kesejahteraan para mitra perusahaan aplikasi.
Para demonstran berharap, aksi ini dapat menjadi momentum untuk mendorong pemerintah dan perusahaan melakukan perubahan kebijahan yang lebih berpihak pada ojol dan kurir.
Meski demo ojol berlangsung di beberapa titik di Jabodetabek, layanan ojol dan kurir dipastikan tetap beroperasi normal.
Dilansir dari Antara, Head of Corporate Affairs Gojel Rosel Lavina mengatakan, operasional Gojek akan tetap berjalan seperti biasa.
"Operasional Gojek akan tetap berjalan normal dan konsumen dapat teteap menggunakan Gojek seperti biasa," katanya.