RBG.ID – Salah satu warisan pemerintahan Presiden Joko Widodo adalah pengumpulan dana abadi penelitian.
Sama seperti dana abadi pendidikan, pengelolaan dana abadi penelitian dijalankan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Saat ini dana abadi penelitian sudah mencapai Rp 12,9 triliun.
Baca Juga: Hasil Akhir Skor 1-1 Persib Bandung vs Arema di Ajang Liga 1: Duel Dua Jawara Berakhir Imbang
Perkembangan pengelolaan dana abadi penelitian itu disampaikan Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto di kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jumat (23/8).
’’Dana abadi penelitian saat ini Rp 12,9 triliun. Kita kelola, hasilnya dipakai buat BRIN,’’ katanya.
Andin menegaskan, yang boleh digunakan untuk kegiatan riset atau penelitian hanya dari hasil pengelolaan uang pokoknya.
Untuk tahun depan, dia belum bisa memastikan penambahan uang pokok dana abadi pendidikan.
Sebab, tugas LPDP hanya mengelola dana yang ada.
Urusan alokasi penambahan simpanan atau uang pokok dana abadi pendidikan maupun dana abadi penelitian menjadi kewenangan pemerintah.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, dana abadi penelitian ditambah Rp 5 triliunan per tahun.
Baca Juga: Wow Keren, Dian Sastrowardoyo Kembali Perankan Ibu di Mothernet
’’Kecuali tahun 2022 yang kosong,’’ katanya.