Senin, 22 Desember 2025

Dana Abadi Penelitian Terkumpul Rp 12,9 Triliun, Direktur Utama LPDP Ungkap Akan Dipakai Untuk Ini

- Minggu, 25 Agustus 2024 | 22:09 WIB
Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto
Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto

Menurut mantan kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) itu, pada 2022 tidak ada penambahan uang pokok untuk dana abadi penelitian.

Dia menjelaskan, untuk tahun depan, sangat mungkin dana abadi penelitian kembali ditambah Rp 5 triliun.

Baca Juga: Waduh, Korea Utara Kritik Amerika Serikat atas Penjualan Senjata ke Korea Selatan

Dana tambahan itu biasanya dimasukkan ke simpanan pokok setiap Desember.

Dengan demikian, total dana abadi penelitian bisa mencapai Rp 17,9 triliun.

Handoko mengatakan, dari hasil pengelolaan, nilai manfaat dana abadi penelitian yang bisa digunakan per tahunnya sekitar Rp 1 triliun.

’’Itu saja tidak terserap habis,’’ ucapnya.

Jika masih ada sisa, dana akan dikembalikan lagi ke LPDP.

Pada intinya, kata Handoko, BRIN tidak memegang dana abadi riset secara langsung. Kucuran nilai manfaat dana abadi penelitian itu juga di luar APBN BRIN.

Menurut Handoko, kucuran nilai manfaat dana abadi penelitian itu banyak penggunaannya.

Tidak hanya untuk kegiatan penelitian atau riset, tapi juga apresiasi kepada para peneliti.

Seperti peneliti yang meraih Sarwono Award yang mendapatkan Rp 400 juta. Tahun ini Sarwono Award Prof Bean Pardamaian. Dia adalah dosen Binus University. (wan/c18/bay)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X