RBG.ID – Vaksin untuk kelompok berisiko cacar monyet (Mpox) sudah tersedia di puskesmas.
Memang belum semua, baru puskesmas yang melayani pasien dengan HIV/AIDS (ODHA) saja.
Meski begitu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyiapkan 12 laboratorium pendukung.
Baca Juga: Wow Keren, Dian Sastrowardoyo Kembali Perankan Ibu di Mothernet
Kemenkes menyediakan 4.450 dosis vaksin untuk 2.225 orang berisiko Mpox.
Plt Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menyatakan, vaksin Mpox sudah tersedia di puskesmas.
’’Terutama untuk kelompok yang berisiko terpapar,’’ katanya.
Baca Juga: Baru 0,1 Persen dari Total Motor, Indonesia Berpeluang Jadi Pemain Besar
Nadia menyatakan, salah satu kelompok berisiko adalah pria yang menyukai sesama jenis.
Dari laman infeksiemerging.kemkes.id dijelaskan bahwa yang paling berisiko terkena Mpox adalah mereka yang tinggal atau memiliki kontak erat dengan penderita Mpox.
Bayi baru lahir, anak-anak, dan orang dengan gangguan kekebalan tubuh berisiko mengalami gejala serius hingga kematian.
Baca Juga: Makin Dinamis Nih, Hendrar Prihadi Tegaskan Siap Ditugaskan di Jakarta atau Jawa Tengah
Salah satu kemungkinan yang dapat meringankan adalah yang pernah mendapatkan vaksin cacar.
Sayang, pemberian vaksin tersebut dihentikan pada 1980.
Artikel Terkait
Pemerintah Telah Menyiapkan 241.700 Vial Vaksin Penyakit Rabies
Temuan Kasus Pasien Cacar Monyet atau Mpox Semakin Banyak, Dinkes Jakarta Berikan 400 Vaksin Hari Ini
Waspada! Kasus Cacar Monyet Bisa Tembus 3.600 Angka di Indonesia, Kemenkes Siapkan 2 Ribu Vaksin
Update Kasus Cacar Monyet Atau MonkeyPox di Jakarta 30 Pasien dan 495 Vaksin Telah Diberikan
Kasus Cacar Monyet di Jakarta, Sebanyak 411 Orang Sudah Diberikan Vaksin Dosis Kedua Oleh Dinkes DKI
Syarat Untuk Mendapatkan Vaksin Covid-19 Terbaru di DKI Jakarta, Hanya Perlu Menyiapkan 2 Hal Saja
Bikin Panik! Beredar Isu Vaksin AstraZeneca Diduga Punya Efek Samping Berbahaya Bagi Kesehatan, 51 Kasus Diajukan ke Pengadilan, Warganet Geram