RBG.id -- Baru-baru ini, BMKG mengumumkan bahwa gempa megathrust mengancam beberapa wilayah di Indonesia.
Pernyataan tersebut membuat publik bertanya-tanya, dimana saja lokasi yang berpotensi terjadi gempa megathrust di Indonesia?
Sebagai informasi, gempa megathrust terjadi akibat pergeseran lempeng benua yang sangat besar, yang dapat memicu gelombang tsunami jika pergeserannya cukup signifikan.
Menjawab pertanyaan mengenai lokasi gempa megathrust di Indonesia, Daryono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, dalam wawancara yang disiarkan di YouTube tvOneNews pada tahun 2022, mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki 13 segmen jalur megathrust.
“Jalur megathrust di Indonesia meliputi barat Sumatera, Andaman, Aceh, Nias, Mentawai, Bangka Belitung, Bengkulu, Enggano, kemudian berbelok ke Selat Sunda, selatan Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali Selatan, Nusa Tenggara Barat, Sumba, dan juga di Laut Sulawesi,” jelas Daryono, dikutip RBG.id pada Rabu, (14/08).
Berdasarkan pernyataan tersebut, daftar lokasi di Indonesia yang berpotensi mengalami gempa megathrust adalah:
- Barat Sumatera
- Andaman
- Aceh
- Nias
- Mentawai
Baca Juga: Nelangsa Nasib Joni Ande Dilupakan Jokowi, Dijanjikan Masuk TNI Kini Malah Ingkar Janji: Joni Siapa?
- Bangka Belitung
- Bengkulu
- Enggano
- Selat Sunda
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Banten
- Bali Selatan
- Nusa Tenggara Barat
- Sumba
- Laut Sulawesi
- Utara Sulawesi
Baca Juga: Mencuri Diperbolehkan? Ini Dalil dan Kondisi yang Dapat Menghalalkan Pencurian dalam Agama Islam
Daryono juga mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki lebih dari 295 patahan, yang menunjukkan betapa kompleksnya sumber gempa di negara ini.