RBG.id -- Malangnya nasib Joni Ande Kala, aksi heroiknya saat memanjat tiang bendera di upacara 17 Agustus beberapa tahun lalu dilupakan Jokowi.
Yohanes Gama atau yang akrab disapa Joni Ande Kala sempat menjadi sorotan publik beberapa tahun lalu setelah aksinya memanjat tiang bendera saat perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus menjadi viral.
Joni memanjat tiang tersebut karena tali bendera tersangkut, dan aksinya ini membuatnya dikenal secara nasional.
Setelah kejadian tersebut, Joni sempat diundang oleh Presiden Jokowi ke Istana Kepresidenan. Saat itu, Presiden Jokowi menjanjikan bahwa Joni akan diterima masuk TNI sesuai dengan cita-citanya.
Baca Juga: Agama Armor Toreador Apa? Intip Biodata dan Profil Lengkap Suami Cut Intan Nabila
Namun, saat mengikuti seleksi penerimaan Bintara TNI Angkatan Darat (AD) 2024 di Kupang, Joni tidak berhasil lolos.
Ketika ditanya oleh wartawan tentang janji yang pernah diberikan kepada Joni, Presiden Jokowi tampak tidak ingat siapa Joni.
"Joni itu siapa?" tanya Jokowi ketika ditemui di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Rabu, 14 Agustus 2024.
Setelah dijelaskan tentang Joni, Jokowi mengatakan bahwa semua proses seleksi diatur oleh aturan yang jelas dan diserahkan kepada Panglima TNI.
Joni Kala Gagal Masuk TNI
Dalam sebuah video yang diunggah di akun TikTok @agustinus_nahak, Joni mengingatkan tentang janji yang pernah diberikan oleh Jokowi.
Setelah menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 1 Atambua, Joni berkomitmen untuk menjadi abdi negara dengan mengikuti seleksi Bintara TNI.
Baca Juga: Kenapa Tanggal 14 Agustus Diperingati Sebagai Hari Pramuka? Ternyata Ini Loh Awal Mulanya
Artikel Terkait
Walau Gagal, Joni akan Coba Seleksi TNI Berikutnya, Rela Tinggal di Asrama Demi Bahagiakan Ibu dan Keluarga
Jokowi Tak Risau Anggaran Upacara di IKN dan Jakarta Bengkak, Pratikno Tangkal Sewa 1000 Mobil
Muktamar Undang Jokowi dan Prabowo, PKB Dalam Pemerintahan ataukah Tidak?
Berawal dari Candaan, Jokowi Bakal Gantikan Airlangga Hartarto Jadi Ketum Partai Golkar?
Pagi Ini Jokowi Pimpin Rapat Kabinet Perdana di IKN, Dilanjutkan Pengarahan Kepala Daerah hingga Groundbreaking Infrastruktur Pendukung
Cetak Sejarah Baru, Jokowi Ubah Tradisi Upacara 17 Agustus di Istana Merdeka yang Digagas Soekarno ke IKN di HUT RI ke-79