Tidak ingin terlihat terlalu jauh, dia pun meminta agar tindakan itu mendapat tanggapan PBNU.
"Sikap pemerintah itu jelas, sesuai pembukaan UUD 1945. Jelas sekali. jadi tolong ditanyakan ke PBNU, " kata Kepala Negara.
Dia menegaskan Indonesia akan selalu ikut melaksanakan ketertiban dunia.
Sesuai dengan pembukaan UUD 1945, ketertiban dunia ini berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
"Itu yang terus kita pegang," tegasnya.
Sementara itu Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim menyesalkan pertemuan aktivis muda Nahdlatul Ulama dengan Presiden Israel tersebut.
’’Mereka mau memperjuangkan Palestina atau apa sebenarnya,’’ katanya.
Menurut dia semua warga Indonesia berhak, bahkan wajib membela warga Palestina dengan berbagai cara.
Tetapi tidak boleh melanggar atau menabrak konstitusi.
Dia mencontohkan upaya Menlu Retno Marsudi yang selalu sesuai dengan koridor dalam membela Palestina.
’’Mereka tidak punya kepekaan sama sekali. Dan harus minta maaf secara terbuka kepada masyarakat Indonesia,’’ tuturnya. (wan/lyn)