nasional

Masih Ingat Tragedi Ratusan KPPS Meninggal Akibat Kelelahan di Pemilu 2019? Wapres Tegaskan Hal Ini

Rabu, 1 November 2023 | 22:13 WIB
Wapres KH. Ma'ruf Amin Ingatkan Tragedi KPPS Pemilu 2019 (Sumber: Instagram)

RBG.ID - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin berpesan agar tragedi kelelahan yang menyebabkan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Pemilu 2019 meninggal dunia tidak terjadi kembali pada Pemilu 2024.

Wakil Presiden menyampaikan pandangannya mengenai upaya pemerintah dalam mencegah kasus sakit dan kematian petugas KPPS di Pemilu 2019.

Ada 894 petugas penyelenggara pemilu yang meninggal dunia dan 5.175 petugas yang mengalami sakit.

Kiai Ma'ruf mengungkapkan, pengalaman di tahun 2019 tidak boleh terulang.

"Banyak korban yang meninggal terutama akibat kelelahan, serta penyakit bawaan," kata Wapres Kiai Ma'ruf dalam keterangannya di tengah kunjungan kerjanya di Cibitung, Jawa Barat pada Rabu (1/11/2023).

Baca Juga: Simak Beberapa Rekomendasi Brand Lokal Alternatif Pengganti Produk Pro Israel yang Masuk Daftar Boikot

Menurut Maruf Amin, evaluasi pelaksanaan Pemilu 2019 harus menjadi acuan bagi penyelenggara Pemilu 2024 agar bisa mencegah terulangnya hal-hal yang tidak diinginkan.

Pada saat ini, Pemerintah sedang berusaha menyusun langkah-langkah pencegahan untuk mencegah terjadinya kelelahan pada petugas KPPS di Pemilu 2024 mendatang.

Wapres Ma'ruf Amin menambahkan, sekarang telah dilakukan pemetaan agar petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tidak mengalami hal yang sama seperti itu (sakit dan meninggal).

Baca Juga: Modal Rp20 Ribu Bisa Nikmati Keindahan Surga Dunia Wisata Alam Karang Bokor di Sawarna Banten

Pada sisi lainnya, saat ini Pemerintah sedang memusatkan perhatian pada upaya mencegah potensi kerawanan dalam hal keamanan dan ketertiban menjelang Pemilu 2024.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan,  saat ini para jajarannya di setiap wilayah sedang melakukan pemetaan terhadap potensi kerawanan yang ada di daerah.

"Untuk wilayah yang dianggap rawan, akan ada permintaan bantuan kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) agar ikut bertanggung jawab dalam menjaga jalannya Pemilu.

Salah satu wilayah yang termasuk dalam Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua adalah wilayah ini," ucapnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB