Ini Sosok Jenderal yang Dinilai Lebih Layak Jadi Kepala BIN Menggantikan Budi Gunawan

RBG.ID-JAKARTA, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan bakal melakukan pergantian Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Kabar itu belakangan semakin santer terdengar.

Rencana pergantian Kepala BIN ini semakin santer setelah adanya gesekan politik antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Renggangnya hubungan Jokowi dan Megawati itu, menyusul Gibran Rakabuming Raka lolos sebagai bakal calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Baca Juga: Spoiler dan Jadwal Rilis Manga One Piece Chapter 1097, Monkey D Dragon Adalah Mantan Angkatan Laut?

Analis politik dan militer dari Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting, memprediksi mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman dinilai lebih berpeluang menjadi Kepala BIN.

Jenderal Dudung berpeluang besar menjadi Kepala BIN menggantikan Budi Gunawan. Selamat Ginting menilai Jenderal Dudung Abdurachman lebih layak ketimbang mantan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Terlebih, Jenderal TNI Agus Subiyanto yang saat ini menjabat sebagai KSAD berpotensi dilantik sebagai Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono.

Baca Juga: Hanya 30 Menit dari Kota Bogor, Wana Griya Parung Bisa Jadi Alternatif Jika Bosan Wisata ke Puncak

“Yang disiapkan sebagai Kepala BIN Jenderal Dudung Abdurachman, bukan Laksamana Yudo Margono,” kata Ginting kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (24/10/2023).

Ginting lantas membeberkan alasan di balik potensi penunjukkan Jenderal Dudung Abdurachman untuk menggantikan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN.

Menurutnya, dalam situasi yang berpotensi mengancam stabilitas nasional, wilayah yang lebih diutamakan adalah darat.

Sehingga perwira tinggi TNI dari Angkatan Darat dianggap lebih tepat dibandingkan Angkatan Laut atau Angkatan Udara.

“Dalam situasi ancaman instabilitas nasional, perwira tinggi Angkatan Darat bisa lebih diandalkan daripada Angkatan Laut, apalagi Angkatan Udara,” katanya.(rml)