RBG.ID - Di Indonesia, terdapat hari untuk memberi penghormatan kepada santri, tepatnya Hari Santri Nasional yang diperingati pada tanggal 22 Oktober setiap tahunnya.
Santri adalah sebutan bagi para santri yang mendalami pendidikan agama Islam dan khusus memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara bangsa Indonesia.
Mengusung tema “Jihad Santri Jayakan Negeri”. Tema ini menyampaikan pesan bahwa perayaan Hari Santri tahun ini bertujuan untuk menghormati semangat dan pengabdian masyarakat Santri sebagai pahlawan pendidikan dan perlawanan terhadap kebodohan.
Di zaman yang penuh tantangan dan kompleks ini, jihad tidak lagi mengacu pada perang fisik namun pada perjuangan intelektual yang penuh semangat.
Untuk ikut merayakan Hari Santri Nasional, mari kita mengenal lebih dalam pembahasan Hari Santri Nasional mulai dari sejarah, tema hingga kegiatan Hari Santri Nasional.
Sejarah Ditentukannya Hari Santri Nasional
Menurut Nahdlatul Ulama, ditetapkannya Hari Santri Nasional pada tanggal 22 Oktober berawal dari usulan masyarakat pesantren untuk menjadikan hari tersebut sebagai pengingat dan penghormatan terhadap peran santri dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Hamas Telah Bebaskan Dua Sandera Warga Amerika Serikat, Menlu AS: Setiap Sandera Harus Dibebaskan
Semula Hari Santri diusulkan pada 1 Muharram saat kunjungan calon presiden RI Joko Widodo ke Pondok Pesantren di Babussalam, Jawa Timur, pada 27 Juni 2014.
Sementara itu, PBNU mengusulkan Tanggal 22 Oktober untuk memperingati Hari Santri Nasional. Sebagai bentuk pengakuan atas peran dan kontribusi santri terhadap sejarah Indonesia.
Hari ini dipilih untuk memperingati peristiwa penting perjuangan santri dan masyarakat sipil melawan kolonialisme sekutu.
Pada tanggal 22 Oktober 1945, sekelompok pejuang santri bersama kawan-kawan lainnya memimpin perlawanan heroik di kota Surabaya melawan pasukan Sekutu yang berusaha merebut kembali wilayah Indonesia.