RBG.ID - Sederet peristiwa dan sejarah penting yang terjadi tepat pada 3 Oktober. Oleh karena itu, untuk mengingat sejarah terjadi, berikut ini berbagai rangkuman peristiwa 3 Oktober yang penting untuk diingat.
3 Oktober 1980 - Asteroid 300 Geraldina Kembali ditemukan
300 Geraldina merupakan seorang asteroid pertama yang ditemukan kembali oleh Auguste Charlois pada 3 Oktober 1980 tepatnya di Nice, Prancis
3 Oktober 1945 - Perang mengusir tentara Jepang dari Kota Pekalongan
Usai Indonesia merdeka, dibentuklah pasukan KNID yang bertujuan untuk memindahkan kekuasaan. Saat itu, Kota Pekalongan masih berada di bawah kendali pasukan Jepang.
Baca Juga: MK Tolak Gugatan Soal UU Cipta Kerja, Massa Buruh Langsung Lampiaskan Kemarahan
3 Oktober 1965 - 7 Mayat Pahlawan Revolusi ditemukan
Setelah pembantaian Gerakan 30 September - 1 Oktober dini hari, PKI berhasil membunuh enam jenderal senior Tanah Air dan beberapa orang lainnya dalam kudeta yang disalahkan pada pengawal istana (Tjakrabirawa) yang dituding loyal kepada PKI.
Saat itu dipimpin oleh Letkol Untung.
Adapun 7 pahlawan revolusi yang gugur adalah sebagai berikut.
- Mayor Jenderal Raden Soeprapto
- Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani
- Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono
- Mayor Jenderal Siswondo Parman
- Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan
- Brigadir Jenderal Sutoyo Siswodiharjo
- Lettu Pierre Andreas Tendean
Tepat pada 3 Oktober, jenazah mereka ditemukan oleh masyarakat dan tentara di dalam Lubang Buaya.
Baca Juga: Terkait Korupsi di Kementan RI, Mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah Penuhi Panggilan KPK
3 Oktober 1920 - 7 Oktober 1981 Kelahiran Sutomo
Sutomo atau yang dikenal sebagai Bung Tomo merupakan seorang pahlawan nasional Indonesia yang terkenal karena keikutsertaannya di medan pertempuran pada 10 November 1945.
Sutomo adalah putra sulung dari 6 bersaudara. Keenam adik Sutomo, yakni Sulastri, Suntari, Gatot Suprapto, Subastuti, dan Hartini.
Saat usia 12 tahun, Sutomo meninggalkan bangku MULO.
Baca Juga: Anies Baswedan Hadir ke Posko Relawan Kebumen, Kunjungi Dua Ponpes Hingga Berziarah
Sutomo juga dikenal dengan prestasinya dan dinobatkan menjadi orang kedua di Hindia Belanda yang mencapai peringkat Pramuka Garuda pada usia 17 tahun.