RBG.ID - Dalam catatan sejarah Indonesia, nama Jenderal Anumerta Ahmad Yani dikenal sebagai sosok perwira yang gagah dan berani termasuk dalam karir militernya.
Jenderal Anumerta Ahmad Yani merupakan seorang pahlawan revolusioner yang gugur dalam peristiwa berdarah Gerakan 30 September 1965 atau G30S.
Bukan hanya karena kesuksesannya dalam memenangi sejumlah pertempuran, tapi juga berkat jiwa kepemimpinan dan kebangsaan Jenderal Anumerta Ahmad Yani yang membuat rasa kagum lantas.
Ya, jiwa kepemimpinan Jenderal Anumerta Ahmad Yani sudah terlihat sejak ia masih kecil yakni dari kegemaran yang suka bermain perang-perangan dan selalu menjadi pemimpin di antara teman-temannya
Ahmad Yani saat masih kecil ternyata kagum dengan keberanian dan kecerdasan Pangeran Diponegoro saat berperang melawan Belanda.
Jenderal Anumerta Ahmad Yani lahir pada tanggal 19 Juni 1922 di di Jenar, Purworejo, Jawa Tengah.
Baca Juga: Inilah Daftar Nama 38 Perwira Tinggi TNI yang Dimutasi Panglima TNI
Tahun 1927, Ahmad Yani dan keluarganya pindah ke Batavia mengikuti sang ayah yang bekerja untuk perwira militer Belanda.
Saat itu, Ahmad Yani menyelesaikan pendidikan dasarnya di HIS Bogor tahun 1935.
Selanjutnya, Ahmad Yani melanjutkan sekolah menengahnya di Mulo Bogor dan selesai pada tahun 1938.
Baca Juga: Intip 5 Rekomendasi Tempat Wisata Ramah Lansia Yang Ada di Bogor
Tak hanya itu, Ahmad Yani meneruskan pendidikan menengah atasnya di Algemeene Middelbare School (AMS) bagian B Afd. Jakarta, tapi tidak sampai tamat karena bersamaan dengan pecahnya perang dunia pertama di Eropa yang terjadi pada tahun 1940 yang membuat Ahmad Yani harus menjalani wajib militer di Malang Jawa Timur.
Saat itulah, Ahmad Yani memilih untuk belajar pendidikan militer pada Dinas Topografi Militer di Malang.