RBG.ID – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memanggil stasiun TV atau televisi swasta yang menampilkan bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dalam tayangan azan.
Stasiun TV dipanggil KPI untuk menyampaikan klarifikasi karena sudah membuat heboh dengan menampilkan Ganjar Pranowo saat tayangan azan.
Aliyah selaku komisioner bidang Pengawasan Isi Siaran KPI mengungkapkan bahwa KPI telah melayangkan surat ke stasiun TV.
Baca Juga: Kendaraan Tak Lolos Uji Emisi Tak Akan Ditilang Rp 250 ribu-Rp 500 ribu Lagi, Ini Alasannya
Surat yang dikirimkan KPI itu berisikan soal kesediaan waktu klarifikasi stasiun TV.
"Kami tengah lakukan kajian terhadap hal tersebut dan kami minta segera klarifikasi Lembaga Penyiaran yang menayangkan," ujar Aliyah, dikutip pada Senin (11/9/2023).
Menurutnya potensi pelanggaran belum dapat dipastikan. Sebab, hal tersebut masih dalam kajian.
Baca Juga: Tak Absen, Gen Halilintar Hadir dalam Acara Mitoni 7 Bulanan Kehamilan Aurel Hermansyah
Sebelumnya, stasiun TV RCTI menampilkan Ganjar Pranowo dalam tayangan azan magrib.
Dalam videonya, Ganjar Pranowo dengan mengenakan kemeja putih, peci hitam dan sarung batik muncul saat adegan salah berjemaah.
Ganjar Pranowo terlihat mempersilakan jemaah masuk masjid.
Baca Juga: Belum Beroperasi, Atap Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Halim Terbakar, Kok Bisa?
Munculnya Ganjar Pranowo dalam tayangan azan ini menjadi sorotan masyarakat yang sebagian berspekulasi hal itu adalah politik identitas.
Untuk diketahui, RCTI merupakan salah satu stasiun televisi swasta MNC Group yang dimiliki Harry Tanoesoedibjo, pemimpin Partai Persatuan Indonesia (Perindo).