Minggu, 21 Desember 2025

Waspada! Gelombang Tinggi Diprediksi Terjadi di Sejumlah Perairan Indonesia, Berikut Imbauan BMKG

- Senin, 14 Agustus 2023 | 10:44 WIB
Ilustrasi peringatan gelombang tinggi  (Istimewa)
Ilustrasi peringatan gelombang tinggi (Istimewa)

RBG.ID –  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa gelombang tinggi diprediksi akan terjadi di sejumlah perairan Indonesia.

Gelombang tinggi itu diprediksi akan terjadi pada 14-15 Agustus 2023.

Menurut Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo di Jakarta, Senin, selama kurun itu gelombang laut diperkirakan meningkat menjadi 1,25 hingga 2,5 meter di sejumlah perairan di Indonesia.

 Baca Juga: Achmad Megantara Sebut Industri Film Indonesia Tengah Krisis Aktor dan Kru

Yakni di Selat Malaka bagian utara, perairan timur Pulau Simeulue-Kepulauan Nias-Kepulauan Mentawai, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, perairan selatan Pulau Sumba, Laut Sawu, perairan Pulau Sawu-Kupang-Pulau Rotte, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, dan Laut Natuna Utara.

Selain itu terjadi di perairan Kepulauan Anambas, Laut Natuna, perairan timur Kepulauan Bintan-Kepulauan Lingga, Selat Karimata, Laut Jawa, perairan utara Jawa Timur, perairan selatan Kalimantan, Selat Makassar bagian selatan, perairan Kepulauan Sabalana-Kepulauan Selayar, perairan Wakatobi-Baubau, Laut Flores, perairan Manui-Kendari, dan perairan selatan Kepulauan Banggai-Kepulauan Sula.

Gelombang 1,5 hingga 2,5 meter diprediksi juga terjadi di perairan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud, perairan Bitung-Likupang, perairan Kepulauan Sitaro, Laut Maluku, perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, Laut Seram, perairan Pulau Buru-Pulau Seram-Pulau Ambon, Laut Banda, perairan Kepulauan Sermata-Kepulauan Tanimbar, perairan Kepulauan Kai-Kepulauan Aru, perairan Fak-Fak-Kaimana, perairan Agats-Amamapare, Laut Arafuru, dan Samudra Pasifik utara Halmahera-Papua Barat juga.

 Baca Juga: Pratama Arhan Diisukan Akan Segera Menikahi Azizah Salsha Pada Agustus Ini, Ini Buktinya!

Tinggi Gelombang di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue-Kepulauan Nias-Kepulauan Mentawai, perairan barat Bengkulu-Lampung, Samudra Hindia barat Sumatera, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Jawa Timur, perairan selatan Bali-Sumbawa, dan Samudra Hindia selatan Banten-Nusa Tenggara Barat juga diprediksi mencapai 2,5 sampai 4 meter.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada," ujar Eko Prasetyo.

Eko menuturkan bahwa peningkatan tinggi gelombang antara lain dipengaruhi oleh pola angin di wilayah Indonesia.

 Baca Juga: Terungkap! Inilah Motif Pelaku Penyiraman Air Keras ke Pelajar di Pulogadung

Menurutnya, angin dominan bergerak dari tenggara ke selatan dengan kecepatan 5-25 knot di wilayah Indonesia bagian utara.

Sementara, di wilayah Indonesia bagian selatan, angin dominan bergerak dari timur ke tenggara dengan kecepatan 8-25 knot.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X