Senin, 22 Desember 2025

Hacker Bjorka Diduga Jual 217 Juta Data Milik Dukcapil Kemendagri Di Breachforums

- Selasa, 18 Juli 2023 | 09:59 WIB
Ilustrasi hacker. Setelah membocorkan ata-data pribadi dari anggota BPJS Ketenagakerjaan, Hacker Bjorka membobol data Rafael Alun Trisambodo.
Ilustrasi hacker. Setelah membocorkan ata-data pribadi dari anggota BPJS Ketenagakerjaan, Hacker Bjorka membobol data Rafael Alun Trisambodo.

RBG.ID – Hacker Bjorka kembali membocorkan data yang diduga milik Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Data tersebut dijual di web gelap atau dark web BreachForums.

Terkait kabar tersebut, Hacker Bjorka muncul dalam waktu yang berdekatan.

 Baca Juga: Gantikan Iman Imanuddin, AKBP Rio Wahyu Anggoro Jabat Kapolres Bogor yang Baru

Hacker Bjorka diduga menjual 217 juta dari SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan) Dukcapil Kemendagri.

"217 MILLION SIAK DUKCAPIL MINISTRY OF HOME AFFAIRS OF INDONESIA. The SIAK database owned by Dukcapil Ministry of Home Affairs of Indonesia," tulis Bjorka di saluran Telegram, dikutip pada Selasa (18/7/2023).

Terlihat, tertulis di BreachForums bila data tersebut mempunyai ukuran 16GB saat dikompres, 131GB sebelum dikompres dengan total 217.750.843 data.

 Baca Juga: Waduh! Sebanyak 337 Juta Data Masyarakat Indonesia di Dukcapil Kemendagri Diduga Bocor

Hacker Bjorka membanderolnya dengan harga US$5.000 atau Rp74 juta.

Data itu terdiri dari nomor induk kependudukan (NIK), Nomor Kartu Keluarga, nama, jenis kelamin, tempat tanggal lahir, nama ibu, NIK ibu, nama ayah, NIK ayah dan lain sebagainya.

"If you are interested in buying, contact me on Telegram with the following format: i want to buy (database name). My Telegram t.me/bjorqa," tulis Bjorka.

 Baca Juga: Viral! Brisia Jodie Nangis Usai Diminta Mundur Saat Dipanggung Oleh Fans Tiara Andini

Hacker Bjorka belakangan ini sering menampakan diri, dengan membawa data sensitif yang diperjualbelikan di forum gelap, Telegram maupun blognya sendiri.

Sebelumnya, hacker tersebut membocorkan data pengguna IndiHome, paspor WNI dan visa WNA.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X