RBG.ID – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dikebut.
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara meninjau sejumlah titik prioritas di kompleks IKN.
Beberapa titik yang dikunjungi adalah jalan tol akses IKN, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Bendungan Sepaku Semoi, serta Jembatan Balang.
Baca Juga: Lagu Seven Jungkook BTS Capai Jumlah Tayangan Tertinggi MV Solo Pria K-Pop
Peninjauan itu dilakukan untuk memastikan biaya pembangunan IKN bisa digunakan sesuai dengan peruntukannya.
’’Untuk IKN pada tahun ini, dari APBN 2023 kami alokasikan Rp 26 triliun. Terutama untuk membangun infrastruktur dasar dan kawasan inti pemerintahan,’’ ujar Suahasil di Bendungan Sepaku.
Dia menjelaskan, seluruh gedung pemerintahan dan infrastruktur utama IKN dibangun dengan menggunakan APBN.
Langkah itu juga terus dilanjutkan. Mengingat, sesuai dengan amanat UU IKN yang berlaku, ibu kota negara akan pindah secara resmi pada semester I 2024.
’’Jadi, tinggal tahun depan,’’ katanya.
Meski pendanaan APBN memegang peranan penting, Suahasil memastikan bahwa instrumen pendanaan lainnya tetap dimaksimalkan.
Baca Juga: Leonardo Bonucci Tinggalkan Juventus Lebih Awal
Salah satunya, melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).
Skema KPBU merupakan alternatif pendanaan bagi penyediaan infrastruktur.
Artikel Terkait
FIFA Sumbang USD 7,3 Juta untuk Lapangan Bola di IKN
XL Axiata Perkuat Infrastruktur Internet Cepat di IKN
Siap – Siap, Sebanyak 16.990 ASN, TNI, dan Polri akan Dipindah ke IKN di Tahun 2024
P2G Minta Panselnas Prioritaskan Guru P1, Pemerintah Tanggung Biaya Pindahan ke IKN
Jika Terpilih Jadi Presiden, Ganjar Pranowo Tegaskan Bakal Melanjutkan Pembangunan IKN
Kunjungan ke Australia Fokus Kerjasama Ekonomi, Presiden Jokowi Ajak Investasi di IKN hingga Bangun Industri
Ditanya Soal Kelanjutan Pembangunan IKN Kedepan, Begini Jawaban Ganjar, Anies dan Prabowo Subianto