Zaeni akan mempertanyakan apakah emas yang dia bawa dibeli dari Arab Saudi atau ada yang dibawa dari Tanah Air.
"Saya rasa perlu sekali memanggil yang bersangkutan (Daeng Kanang) untuk mengkarifikasi. Tentunya tabbayun (klarifikasi) itu lebih bagus daripada tidak (klarifikasi) maka fitnah jadinya. Secepatnya kita akan minta klarifikasi, kira-kira minggu depan" ujar Zaeni saat ditemui di Kantornya, Jumat (7/7) lalu.
Zaeni mengaku, pihaknya telah mendatangi kediaman Daeng Kanang pasca beritanya mengenakan ratusan gram emas usai pulang menunaikan ibadah haji, viral dipemberitaan dan sosial media (Sosmed).
"Tim kami sudah ke kediamannya di Kecamatan Tamalate, namun beliau masih melakukan silaturahmi keluarganya di Jeneponto," tukasnya.
Zaini menuturkan, jika betul jemaah haji tersebut membeli emas dari Tanah Suci dan ada faktur atau Invoicenya. Maka pihaknya bakal mengenakan pajak dari emas yang dibawa oleh Daeng Kanang.(jpc)
Artikel Terkait
5 Fakta Menarik Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang Perdana Terbangkan Jamaah Haji
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim Antar Calon Jamaah Haji Menuju Tanah Suci
Kemenag Temukan Kejanggalan, Jamaah Haji Indonesia Bayar Dam Tapi Uangnya Tidak Dibelikan Hewan dan Disembelih
Jamaah Haji Lansia Diminta Tetap di Tenda, Lempar Jumrah Titip Jemaah Lain
Viral! Pamer Emas Usai Pulang Dari Mekkah, Suarnarti Jemaah Haji Asal Makassar Masuk Radar Bea Cukai