Polisi setempat masih melakukan investigasi dan KBRI Moskow masih menunggu hasil autopsinya.
Usai autopsi, otoritas setempat akan menerbitkan dokumen resmi sertifikat kematian yang dijadwalkan selesai Senin (3/7).
Sertifikat kematian ini menjadi dasar untuk proses kepulangan jenazah Jamaluddin dari Moskow ke Tanah Air.
Baca Juga: Malang! Mahasiswa Tenggelam Akibat Disuruh Senior Mandi Dengan Mata Tertutup di Sungai Kampar Riau
Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Sadali menuturkan akan berkoordinasi dengan KBRI di Moskow soal pemulangan jenazah ke Indonesia.
"Atas perintah Gubernur Maluku Murad Ismail, kami telah mengambil langkah berkoordinasi dengan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow," ujar Sadali, dalam keterangan yang diterima di Ambon, Senin (3/7/2023).
Untuk diketahui, Jamaludin merupakan mahasiswa S1 Hubungan Internasional di Volgograd State.
Dia anak dari pasangan Hairun Nasir dan Nurhidaya Tehumatena yang berdomisili di Desa Tial, Kabupaten Maluku Tengah.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Nahas! 3 Kuli Bangunan Jatuh dari Gondola Ketinggian 7 Lantai Di Menteng, Satu Orang Tewas di TKP
Nahas! Alat Kelamin Pria Ini Tersangkut Cincin Hingga Terancam Diamputasi, Akhirnya Minta Tolong Damkar
Nahas! Calon Pengantin Wanita Tewas Tiga Hari Sebelum Pernikahan Akibat Kecelakaan Maut
Nahas! Seorang Bocah Perempuan di Kalimantan Barat Tewas Usai Lehernya Terlilit Benang Layangan
Nahas! Seorang Pemuda Hilang Terseret Arus di Sungai Citarum Setelah Bersihkan Daging Kurban