Kapolda Laporkan Tewasnya Anggota Propam Polres Mura Akibat Bunuh Diri

RBG.ID – Meninggalnya seorang anggota Kepolisian Resor Musi Rawas, Aiptu P, 42, dilaporkan akibat bunuh diri.

Hal itu dilaporkan oleh Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Polisi Albertus Rachmad Wibowo.

Aiptu P yang menjabat sebagai Kepala Unit Paminal Kepolisian Resor Musi Rawas, Sumatera Selatan, itu ditemukan tewas dengan luka di bagian kepala.

 Baca Juga: Viral! Calon Haji Lansia Hendak Pulang Naik Ojek dari Makkah Menuju Takalar Akibat Alami Demensia

Dia tewas di dalam mobil dinasnya di kawasan helipad Agropolitan Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Musi Rawas (Mura), Kamis (15/6) siang.

Menurut Albertus, kepastian soal penyebab tewasnya korban itu didapatkan dari hasil olah tempat kejadian perkara, pemeriksaan alat bukti dan saksi dalam serangkaian proses penyelidikan.

”Proses penyelidikan kasus tersebut dilakukan tim gabungan Kepolisian Daerah Sumatera Selatan dan Kepolisian Resor Musi Rawas,” ucap Albertus Rachmad Wibowo.

 Baca Juga: Inara Rusli Tertawa Dengar Virgoun Kena Mental Hingga Berobat ke Psikiater: Enggak Salah?

Meski demikian, Albertus tidak membeberkan secara rinci hal-hal apa saja yang ditemukan dalam serangkaian proses penyelidikan itu.

Hanya saja, dia memastikan, semua rangkaian penyelidikan yang menyatakan korban tewas karena bunuh diri bisa dipertanggungjawabkan dan sudah disampaikan ke Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

”Untuk motifnya karena masalah ekonomi di keluarga. Yang jelas, semua hasil rangkaian penyelidikan atas kasus tersebut (tewasnya Aiptu P) sudah kami sampaikan ke Kompolnas,” ungkap Albertus.

 Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Bogor Hari Selasa, 20 Juni 2023: Waspada Hujan

Menurutnya, proses penyelidikan tewasnya Aiptu P ditutup karena semua rangkaian penyelidikan sudah rampung dan hasilnya pun sudah disampaikan secara detail ke Kompolnas.

Secara khusus Kapolda menyampaikan rasa duka-cita yang sebesar-besarnya atas meninggalnya Aipda P dan berharap kejadian seperti itu tidak kembali terjadi di lingkungan Korps Bhayangkara.