"Dinas LH harus ikut merumuskan kebijakan nasional yang mendorong upaya di tingkat kota. Diskusikan seperti apa bentuk Perpres yang lebih baik, untuk pendanaan, kelembagaan dan regulasi yang lebih tajam dan praktis bagi daerah. APEKSI siap membuat kajian lebih serius, dan melahirkan policy brief untuk Presiden, Kementerian/Lembaga di Pusat dan termasuk kepada Kepala Daerah," tandasnya.
Baca Juga: Mirip Jalur Offroad, Akses Menuju SMPN 3 Tenjo Butuh Perhatian Pemkab Bogor
Dialog tersebut dihadiri juga oleh Direktur Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK Dasrul Chaniago, Direktur Sustainable Waste Indonesia Dini Trisyanti, Perwakilan GIZ Piyush Dhawan dan Direktur Center for Southeast Asian Studies (CSEAS) Arisman. ***
Artikel Terkait
Bayi Dikubur Dekat Bak Sampah di Puncak, Pelaku Masih Diburu Polisi
Bank BJB Kota Bogor, Serahkan 5 Drop Boks Sampah Untuk Pia Ardhya Garini Cab 3/ D.I Lanud ATS
Tumpukan Sampah di Cilincing Jakarta Utara Terbakar, Sebanyak 7 Unit Damkar Diluncurkan
Asyik Membersihkan Sampah, Seorang Emak-emak Jatuh ke Sungai Ciliwung
Mengenaskan! Jasad Bayi Ditemukan Membusuk dan Nyangkut di Tumpukan Sampah Kali Sekretaris Jakbar
Jasad Bayi yang Ditemukan Membusuk di Tumpukan Sampah Kali Sekretaris Diduga Sudah Hanyut 3 Hari
Kalut Usai Melahirkan, Perempuan Berusia 19 Tahun Ini Tega Membuang Bayinya di Tempat Sampah