Proyek BTS 4G Sebenarnya Cukup dengan Rp 3 hingga 4 Triliun, Kemenkominfo Malah Anggarkan Rp 10 Triliun

RBG.ID - Kerugian keuangan negara mencapai Rp 8 triliun dalam kasus dugaan korupsi pengadaan infrastruktur base transceiver station (BTS) 4G serta infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Komunikasi (Bakti) Kominfo bakal terus dikejar.

Hal itu ditegaskan secara langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Mohammad Mahfud MD.

Mahfud menyampaikan hal itu usai melantik pejabat eselon I di kantor Kemenkominfo.

Baca Juga: Zhoumi dan Enhyuk Tampil menawan dalam Foto Teaser Ketiga untuk 'Mañana (Our Drama)'

”Untuk proyek BTS 4G itu, uang yang diduga disalahgunakan supaya dikejar,” kata dia tegas.

Sebisa mungkin, pemerintah ingin mengupayakan pengembalian uang negara dari kasus dugaan korupsi yang menyeret Johnny G Plate.

Mengingat dari total anggaran yang mencapai Rp 10 triliun, lebih dari Rp 8 triliun menjadi kerugian keuangan negara.

Baca Juga: LE SSERAFIM Kembali dengan MV “Eve, Psyche & The Bluebeard’s Wife” yang Menarik Perhatian!

Angka tersebut muncul dari hasil pendalaman Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Mahfud MD menyebut, uang sebesar itu menguap dan hanya dibelanjakan sesuai dengan barang yang dibutuhkan sekitar Rp 2 triliun.

”Nanti pengadilan akan membuktikan seberapa besar sebenarnya (uang) yang menguap itu,” imbuhnya.

Baca Juga: ITZY Kembali ke “Good Day New York” dengan Penampilan “Cheshire”

Meski tidak menyebut secara terperinci, Mahfud menyatakan bahwa data-data dalam laporan BPKP sudah cukup jelas.

Termasuk diantaranya nama-nama yang tercantum dalam laporan tersebut.