RBG.ID-BOGOR, Masyarakat harus ekstra hati-hati agar tidak menjadi korban penipuan. Pasalnya, berbagai modus penipuan dilakukan para pelaku kejahatan.
Mereka juga tidak pernah pandang tempat. Selagi ada kesempatan dan peluang, selalu bisa mereka manfaatkan. Termasuk tempat-tempat ibadah, seperti masjid.
Seperti kasus penipuan modus baru dengan mengganti QRIS kotak amal palsu. QRIS menjadi akses digital bagi penyaluran infak dan sedekah dari jamaah di masjid.
Baca Juga: Polisi Masih Memburu Pelaku Penipuan QRIS Kotak Amal Palsu di Masjid
Untuk itu, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meminta kepada semua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di Jawa Barat untuk rutin memeriksa kembali QRIS atau QR Code.
Sebab, selama ini QRIS menjadi akses digital bagi penyaluran infak dan sedekah dari jamaah di masjid.
”Saya membaca di media sosial, terjadi modus baru, yaitu penjahat menempelkan stiker QR Code di kencleng-kencleng masjid. Sehingga saat niat jamaah ngencleng dengan digital ke rekening masjid, malah jatuhnya ke rekening penjahat,” kata Gubernur Ridwan Kamil seperti dilansir dari Antara di Kota Bandung.
Baca Juga: Polisi Gerebekan Rumah Mewah di Jakarta Timur Atas Kasus Penipuan, 20 WNA Ditemukan
Sebelumnya, ramai di dunia maya tentang seorang pria misterius mendatangi sebuah masjid di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pria tersebut mengganti QRIS di kotak amal dengan rekening pribadi.
Polisi telah menyelidiki kasus dugaan penggantian stiker pembayaran daring melalui kode batang QRIS dari milik tempat ibadah ke pihak lain oleh pelaku berinisial IML pada kotak amal di Masjid Nurul Iman Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Gubernur Ridwan Kamil mengatakan, jangan sampai penggunaan QRIS dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung jawab. Sehingga infak dan sedekah tidak mengalir ke rekening kas masjid, melainkan mengalir ke rekening pelaku kejahatan tersebut.
Dia mengatakan inilah saatnya semua DKM mengecek kencleng atau semua bagian masjid, jangan sampai tertempel QRIS yang bukan milik rekening kas masjid. Pengecekan, kata Gubernur, harus dilakukan setiap hari untuk meningkatkan kewaspadaan.
”Sehingga tolong agar semua DKM yang ada kencleng digital, tolong selalu dicek tiap hari dan keamanan ditingkatkan jangan sampai pas jamaah niatnya ke masjid itu malah pindah ke rekening yang tidak berhak,” terang Ridwan Kamil.(jpc)
Artikel Terkait
Masih Diperdebatkan, Ini Cara Baca QRIS dan Langkah Transaksinya
Beberapa Pedagang Bazar Ramadan Benhil Sudah Bisa Gunakan Pembayaran Digital QRIS
Viral! Seorang Penipu Menempelkan QRIS di Masjid Nurul Iman Blok M Square Bertuliskan 'Untuk Infaq'
Ternyata Beberapa Masjid Sudah Ditempeli QRIS Palsu oleh Penipu yang Sama, Ini Daftarnya
Polisi Masih Memburu Pelaku Penipuan QRIS Kotak Amal Palsu di Masjid