Senin, 22 Desember 2025

BMKG Minta Warga Pesisir Waspada Gelombang Tinggi Sampai 4 Meter di Perairan Indonesia

- Selasa, 11 April 2023 | 10:57 WIB
Peta potensi gelombang tinggi pada 11-12 April 2023 yang dirilis BMKG.  (BMKG)
Peta potensi gelombang tinggi pada 11-12 April 2023 yang dirilis BMKG. (BMKG)

 

RBG.ID – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta warga pesisir untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi hingga empat meter.

Kondisi tersebut diperkirakan terjadi di beberapa perairan Indonesia.

”Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada,” ujar Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo seperti dilansir dari Antara di Jakarta, Selasa (11/4).

Dia menuturkan, gelombang tinggi itu berpotensi terjadi pada 11 sampai 12 April seiring dengan pola dan kecepatan angin di wilayah Indonesia.

BACA JUGA:Warga Harap Hati-hati, BMKG Prediksi Seluruh Wilayah Jakarta Dilanda Hujan Siang Ini

Pola angin wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat laut-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.

”Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari barat daya-barat laut dengan kecepatan angin berkisar 3-35 knot,” ungkap Eko Prasetyo.

”Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa dan Samudra Hindia Selatan NTT,” lanjutnya.

Eko Prasetyo menambahkan, Kondisi itu mengakibatkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di perairan utara Pulau Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue-Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu-Pulau Enggano, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Jawa Timur, perairan selatan Bali-Sumbawa.

BACA JUGA:Viral! Seorang Dokter Muda di Medan Marah-marah ke Ibu-ibu Akibat Masalah Parkir Mobil

Kondisi yang sama juga berpotensi terjadi di Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Selat Sumba, Laut Sawu, Selat Sape bagian selatan, Selat Ombai, Laut Natuna Utara, perairan utara Kepulauan Anambas-Natuna, Laut Jawa, perairan selatan Kalimantan, Selat Makassar bagian selatan, perairan Makassar-Sulawesi Selatan, perairan Kepulauan Sabalana-Kepulauan Selayar, perairan Baubau-Kepulauan Wakatobi.

Lalu, perairan utara dan selatan Flores, perairan selatan Pulau Sumba, Laut Flores, perairan Kepulauan Sermata-Leti, Laut Sulawesi bagian timur, perairan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud, perairan Bitung-Kepulauan Sitaro, Laut Maluku, perairan Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat-Papua, Samudra Pasifik Utara Halmahera-Papua, Laut Arafuru bagian barat, Laut Banda.

Untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2,5-4 meter, dia mengatakan, berpeluang terjadi di perairan Pulau Sabu, perairan Kupang-Pulau Rotte, Samudra Hindia Selatan Jawa, Samudra Hindia Selatan Bali-NTB-NTT. (jpc)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X