Letkol Bakamla Muhammad Avessina yang mengomandani KN. Belut Laut - 406 memimpin langsung serah terima delapan ABK KLM Buana Indah yang menjadi korban kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Taemin SHINee Unggah Surat Tulisan Tangan Untuk Penggemar Usai Selesaikan Wamil
Berdasar informasi yang diperoleh Bakamla, KLM Buana Indah berlayar dari Tanjung Pinang sejak Senin (3/4). Dalam pelayarannya, kapal tersebut berhadapan dengan cuaca buruk.
Menurut Yuhanes, para ABK KLM Buana Indah sempat meminta pertolongan ketika kapal mereka menghantam ombak besar.
Namun, situasi memburuk lantaran terjadi kebocoran di kamar mesin KLM Buana Indah.
Akibatnya air laut masuk sampai ke dalam geladak kapal tersebut. Kondisi darurat tersebut tidak dapat ditangani oleh para ABK.
Mesin yang tersedia tidak sanggup memompa air keluar kapal. ”Sehingga kapal mulai tenggelam,” ujarnya.
Baca Juga: Raffi Ahmad Buka Suara Dikaitkan dengan Kasus Rafael Alun: Cek Aja Gak Ada Apa-apa
Saat itulah pertolongan dari MV. GH Voyager datang.
Seluruh ABK KLM Buana Indah langsung dievakuasi. Mereka kemudian dipindahkan ke KN Belut Laut - 406.
”Dibawa menuju Zona Bakamla Barat,” ungkap Yuhanes.
Dia menambahkan, pihaknya selalu bersiaga untuk merespons keadaan darurat.
Baca Juga: Ziva Magnolya yang Tengah Berlibur di Korea Selatan Tidak Sengaja Bertemu Doyoung dan Jungwoo NCT!
Utamanya yang terkait dengan keamanan dan keselamatan di wilayah perairan.
Layanan pengaduan Bakamla dipastikan siap sedia 24 jam penuh. (syn/)
Artikel Terkait
Kapal Cepat Nusa Penida-Sanur Berisi Puluhan Wisatawan Asing Tenggelam, Begini Kronologinya
Dua Bocah Tewas Tenggelam di Sungai Citeureup
Viral Buaya Sungai Mahakam Antarkan Jenazah Balita yang Tewas Tenggelam, Jasad Utuh tanpa Luka
Saat Cari Kerang Hijau, Warga Surabaya Tewas Tenggelam di Kalimas
Dua Warga yang Tenggelam di Situ Rawagede Akhirnya Ditemukan Tim SAR
Kapal Baruna Jaya Raya Tenggelam, Selamatkan Diri dengan Rakit
Niat Pasang Turap, Kuli Bangunan Ini Malah Terpeleset dan Tenggelam di Kali Ciliwung