Baca Juga: Bedah Motor Listrik Alva Cervo: Desain Futuristik hingga Miliki Tombol 'Boost' Rahasia
Selama dua pekan pelaksanaan COP30, kata Hanif, Paviliun Indonesia akan menjadi etalase diplomasi hijau Indonesia, menampilkan inisiatif lintas sektor dari kehutanan, energi, industri, hingga pengelolaan limbah.
Paviliun juga menyoroti kerja sama bilateral dengan mitra strategis seperti Inggris dan The Royal Foundation dalam memperkuat pendanaan hijau serta transfer teknologi rendah emisi.
"Diplomasi lingkungan tidak lagi berhenti di meja negosiasi. Ini saatnya implementasi nyata. Indonesia siap berjalan di garis depan bersama mitra dunia menuju masa depan yang berkeadilan dan rendah emisi," ujar Hanif.
Paviliun Indonesia tahun ini dirancang dengan konsep yang memadukan unsur budaya dan keberlanjutan, sebagai simbol harmoni antara manusia dan alam.
Dengan desain terbuka dan teknologi digital interaktif, paviliun ini juga memungkinkan publik global mengakses seluruh sesi secara daring melalui kanal resmi KLH/BPLH.
"Kami ingin Indonesia Pavilion menjadi simbol keterbukaan, kerja sama, dan semangat kepemimpinan Indonesia dalam menghadapi krisis iklim," pungkas Hanif Faisol Nurofiq.***
Artikel Terkait
Penuh Keceriaan, Wahana Perahu Gratis di CFD Setu Cibinong Jadi Magnet Warga Bogor
Disambut Baik Pelaku UMKM, Pemkab Bogor Dorong Ekonomi Lokal lewat CFD Tegar Beriman
Cari Kafe Kalcer yang Lagi Hits di Bogor? UD Djaya Coffee Jadi Spot WFC Favorit Anak Muda Gaul di Kota Hujan
Semangat Pahlawan Jadi Inspirasi, Bupati Bogor Ajak Warga Teruskan Perjuangan
Nikmati Sensasi Menginap Ala Jepang di Nemuru Hotel, Hidden Gem Bernuansa Negeri Sakura di Tengah Kota