Kandungan Etanol di BBM Sudah Sesuai Standar
Menanggapi kabar adanya SPBU swasta yang menolak pembelian base fuel dari Pertamina karena ditemukan kandungan etanol, Bahlil menegaskan bahwa semua BBM yang beredar telah lolos uji laboratorium resmi pemerintah.
Ia memastikan, keberadaan etanol dalam BBM tidak menyalahi aturan karena masih dalam batas aman.
Baca Juga: SPBU Swasta Masih Krisis BBM, Bahlil Lahadalia Tekankan Pentingnya Kolaborasi dengan Pertamina
“Selama etanolnya itu etanol murni 99,95 persen, dan yang dilakukan oleh Pertamina sudah memenuhi standar,” tambah Bahlil.
Kebijakan E10 ini sejalan dengan arah transisi energi Indonesia menuju bahan bakar yang lebih bersih dan berkelanjutan. Pemerintah juga menilai penerapan etanol dapat membuka peluang ekonomi baru bagi sektor pertanian dan industri bioenergi.
Dengan penggunaan etanol domestik, Indonesia tidak hanya menghemat devisa dari impor bahan bakar, tetapi juga memperluas lapangan kerja di sektor hulu seperti pertanian tebu dan singkong.
Jika uji coba E10 berjalan lancar, pemerintah berharap kebijakan ini dapat diberlakukan secara penuh paling lambat tahun 2028, bersamaan dengan target net-zero emission jangka menengah.
Artikel Terkait
UI Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Akui Kesalahan ada di Pihak Universitas
Usai Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka KPK, Geisz Chalifah Singgung Ucapan Bahlil Lahadalia Soal 'Raja Jawa'
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Angkat Bicara Soal Kelangkaan Stok LPG 3 Kg: Supaya Harga Tidak Mahal
Blunder! Bahlil Tegaskan Pengecer Boleh Menjual Gas LPG 3Kg Lagi Asal Harganya Tidak Boleh Lebih dari Rp19.000
Tanggapi Isu Reshuffle di Kabinet Merah Putih, Bahlil Lahadalia Yakin Kader Golkar Aman
Nasib Pembatalan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia Ditentukan Hari Ini, Pihak UI Bilang Begini