Pakar desain visual dari Universitas Binus dan Unikama menjelaskan bahwa warna memiliki kekuatan naratif tersendiri, pink merepresentasikan empati, hijau melambangkan harapan, sementara biru identik dengan perlawanan.
“Warna mampu menyatukan narasi perjuangan tanpa kata,” tulis analisis keduanya.
Meski berawal dari momentum demonstrasi, Brave Pink Hero Green kini meluas menjadi simbol perlawanan digital.
Ia menyatukan narasi keberanian perempuan, solidaritas pekerja lapangan, hingga aspirasi demokrasi.
Bagi banyak orang, mengubah foto profil mungkin hal kecil. Namun, di tengah ketegangan politik dan keresahan sosial, langkah sederhana itu dianggap sebagai cara efektif menunjukkan sikap.***
Artikel Terkait
Demo Buruh Digelar Hari Ini di DPR, Presiden Partai Buruh: Diikuti Ribuan Buruh dari Jabodetabek
Ribuan Buruh dari Jabodetabek Turun Demo di DPR, Bawa 6 Tuntutan Utama, Simak Isi Tuntutannya!
Tuntutan 17+8 Viral di Media Sosial, Ini Daftar Lengkap Desakan Rakyat Pasca Aksi Demo 2025
Ferry Irwandi Sebut Ada Dalang Kerusuhan Demo DPR, 4 Akun Ini Dituding Punya Peran Penting!
BEM SI Batalkan Aksi 2 September 2025 di Jakarta, Tegaskan Ajakan Tolak Provokasi Demo Ricuh
Siapa Delpedro Marhaen? Ini Sosok Direktur Lokataru yang Jadi Tersangka Dugaan Penghasutan Massa Demo