Kapolri Prediksi Lonjakan Arus Mudik di Hari Lebaran, Polri Siagakan Rekayasa Lalu Lintas

RBG.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memprediksi bahwa arus mudik masih akan mengalami lonjakan pada Hari Raya Idul fitri 2025.

Peningkatan volume kendaraan diperkirakan terjadi saat sebagian warga melaksanakan tradisi halalbihalal.

Hal ini ia konfirmasi saat menggelar konferensi pers di Mapolda Metro Jaya pada Minggu, (30/3).

Baca Juga: Buka Layanan Kunjungan Keluarga, KPK Gelar Sholat Idul Fitri untuk 38 Tahanan Kasus Korupsi

"Biasanya ini juga akan ada lonjakan pas kegiatan halalbihalal, baik di hari H maupun H+1," ujar Jenderal Sigit dikutip RBG.id dari ANTARA.

Untuk mengantisipasi kepadatan, Kapolri menginstruksikan seluruh jajaran kepolisian agar tetap waspada dan menyiapkan berbagai skema rekayasa lalu lintas, seperti contraflow, one way lokal, maupun one way nasional.

"Saya meminta seluruh jajaran tetap bersiap dan menyiapkan berbagai alternatif rekayasa lalu lintas." lanjutnya.

Ia menegaskan, pihak kepolisian dipastikan bersiaga untuk menjaga arus lalu lintas tetap lancar.

Baca Juga: Puncak Arus Mudik Idul Fitri 2025 Diprediksi 28-30 Maret, 146 Juta Orang Akan Pulang Kampung!

"Hari ini sistem one way sudah kembali normal, kita tetap harus siaga," tegasnya.

Lebih lanjut, Jenderal Sigit mengungkapkan bahwa sekitar 20 persen dari total 2,1 juta pemudik yang diprediksi akan meninggalkan Jabodetabek masih belum berangkat.

Angka ini menjadi perhatian utama dalam pengamanan arus mudik.

"Puncak arus mudik telah terjadi pada 28 Maret dengan jumlah 258.383 kendaraan yang melintas di jalur tol. Angka ini meningkat 1,1 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 255.634 kendaraan, dan naik 15 persen dari hari sebelumnya," tambahnya.

Baca Juga: Aksi Demo Tolak Revisi UU TNI Diprediksi Memuncak Pasca-Lebaran, Ini Kata Akademisi