Semakin Panas! Ifan Seventeen Disebut Tidak Pantas Duduki Direktur Utama Produksi Film Negara

RBG.ID - Ifan Seventeen, yang dikenal sebagai vokalis band Seventeen, kini resmi menjabat sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN).

Kabar pengangkatan Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara oleh Presiden Prabowo Subianto menuai banyak kontroversi.

Banyak yang mempertanyakan latar belakang dan pengalaman Ifan Seventeen di bidang perfilman, mengingat selama ini ia lebih dikenal sebagai musisi.

Baca Juga: Kisah Romansa Ifan Seventeen dan Citra Monica Bersemi Setelah Badai, Bermula Sejak SMA

Sebab Ifan Seventeen dinilai tidak kompeten untuk menduduki kursi Direktur Utama PT Produksi Film Negara. Karena ia tidak expert di bidang perfilman.

Penulis skenario, Andi Atthira menganggap sosok lain jauh lebih layak dan sesuai dengan bidangnya dibandingkan dengan Ifan Seventeen.

"Nggak habis fikri, di luar nurul. Paham apa dia soal perfilman tiba-tiba ditunjuk jadi Direktur PT. Produksi Film Negara ? Apa yang bisa dia lakukan bagi dunia perfilman, selain bikin lagu mellow mendayu dayu," tulis Andi Atthira melalui akun Instagramnya, dikutip RBG pada 12 Maret 2025.

Baca Juga: Ifan Seventeen Lulusan Apa? Ini Riwayat Pendidikan Musisi yang Ditunjuk Prabowo Jadi Dirut PT Produksi Film Negara

Andi Atthira menyebut Deddy Mizwar atau Eros Djarot merupakan sosok yang lebih pantas untuk menempati posisi Direktur Utama PT Produksi Film Negara.

"Kenapa bukan Deddy Mizwar, Eros Djarot atau siapa kek tokoh perfilman ?  Minimal kayak Mira Lesmana, Garin Nugroho, atau senior senior kita yang lebih tahu harus membawa kemana arah perfilman di negara ini," ungkapnya.

Di sisi lain, Andi Atthira juga heran tentang bagaimana para pemangku kekuasaan berpikir sehingga menunjuk Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara.

Baca Juga: Resmi Ditunjuk Sebagai Dirut PT Produksi Film Negara, Berapa Gaji Ifan Seventeen?

Hingga kini, Ifan Seventeen belum memberikan pernyataan resmi terkait penunjukannya. Publik menunggu langkah apa yang akan diambilnya untuk membuktikan kapasitasnya sebagai pemimpin di industri film.

Terlepas dari pro dan kontra yang muncul, jabatan barunya ini menandai babak baru dalam kariernya di dunia hiburan.***